Donggala Masa Kini, Harapan dan Kenyataan

  • Whatsapp

Penulis : Fathia

Donggala– kabupaten tertua di Sulawesi Tengah yang pernah melahirkan beberapa daerah otonom, kini tampak seolah menjadi kota mati. Padahal, Donggala dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa: laut, hutan, tambang, dan potensi wisata yang melimpah. Namun sayangnya, semua potensi itu dibiarkan terbengkalai tanpa arah yang jelas. Pemerintah daerah tampak kehilangan arah dalam menata dan mengelola daerah ini.

Akses Terbatas, Wilayah Masih Terisolasi

Akses jalan ke sejumlah wilayah masih rusak parah dan belum juga diperbaiki. Beberapa kecamatan bahkan masih terisolir dari pusat pemerintahan. Jalan menuju ibu kota kabupaten, yang seharusnya menjadi prioritas utama, justru hancur akibat aktivitas perusahaan yang tidak dikontrol. Warga harus menempuh jalur  melalui Kota Palu hanya untuk mengurus administrasi di Donggala. Situasi ini sangat menyulitkan, terutama bagi masyarakat pesisir di wilayah barat.

Krisis Berlapis: Korupsi, Kemiskinan, dan Kekerasan

Donggala kini dikepung krisis dari berbagai arah: korupsi yang merajalela, kemiskinan yang membudaya, tumpang tindih penerima bantuan sosial, pernikahan dini, kekerasan terhadap perempuan dan anak, peredaran narkoba, serta kriminalitas yang meningkat. Alih-alih dibenahi, masalah-masalah ini justru terkesan dianggap biasa dan tak mendesak oleh pemerintah daerah.

Berita terkait