Setelah memproses laporan, MKD memanggil Beniyanto untuk menjalani sidang etik. Dalam persidangan, MKD menampilkan sejumlah bukti, termasuk rekaman video insiden. Beniyanto hadir langsung dan memberikan keterangan.
“Bukti yang kami terima cukup kuat. Ada video-video yang diserahkan pelapor, dan kami nilai itu relevan untuk menjatuhkan sanksi,” tambah Dek Gam.
Meski MKD menjatuhkan teguran keras, Beniyanto tetap tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi Golkar. Sanksi tersebut tidak mencabut keanggotaannya, namun MKD memberikan rekomendasi politik yang cukup tegas.
“Kami juga merekomendasikan agar yang bersangkutan tidak dicalonkan kembali sebagai anggota DPR dari dapil Sulawesi Tengah pada pemilu mendatang,” tegas Dek Gam.