Ia juga berharap proyek tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk Kadin Kota Palu, dan menyampaikan harapannya agar Presiden Republik Indonesia dapat meresmikan langsung saat proyek rampung.
Selain itu, wali kota menyoroti tantangan dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu yang hingga kini masih membutuhkan perhatian serius. Ia mengakui bahwa pascagempa dan pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi melambat. Namun, ia tetap meyakini bahwa Palu memiliki potensi besar untuk bangkit dengan pendekatan pembangunan tematik yang inovatif.
“Tantangan terbesar kita hari ini adalah KEK. Namun, saya percaya Kota Palu akan terus bertumbuh dengan pendekatan tematik yang berbeda,” ujarnya.
