Fery, yang juga mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng, menekankan pentingnya peran UMKM sebagai strategi pencegahan terorisme.
Ia mendorong kerja sama dengan pihak perbankan untuk mendukung wirausaha pemuda desa.“Jika anak muda aktif berwirausaha dan memahami agamanya dengan benar, maka pelaku teror akan kehilangan sasaran.
Ini bentuk pencegahan nyata,” ujarnya.Ia menambahkan, FKPT Sulteng telah menggelar berbagai program berbasis kearifan lokal dan budaya seperti Kenduri Desa Damai, Forum Pelajar Cinta Damai, dan Gembira Beragama sebagai upaya konkret mencegah terorisme.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Densus 88, Kesbangpol Parimo, dan Bank Indonesia, serta dipandu oleh Dedi Puang Tajio.