Sumber : Sambar.Id
PALU- Setelah menjalani sanksi adat di Banua Oge (Rumah Adat) Kota Palu, Muhamad Fuad Riyadi, yang dikenal publik sebagai Fuad Pleret, mendatangi kediaman Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf Alwi Aljufri, pada Ahad (20/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Fuad menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas ucapannya yang dianggap menyinggung kehormatan pendiri Alkhairaat, Alhabib Idrus bin Salim Aljufri.
“Saya sepenuhnya mengakui bahwa pernyataan saya terhadap Alhabib Idrus adalah sebuah kesalahan dan kekhilafan. Saya juga sudah menerima serta menjalani sanksi adat yang dijatuhkan,” ucap Fuad di kediaman Habib Saggaf, Jalan Sis Aljufri I, Palu Barat.
Meski telah menyelesaikan proses adat, Fuad mengungkapkan masih menyimpan satu harapan. Ia berharap proses hukum yang saat ini bergulir di Polda Sulawesi Tengah, atas laporan dari Abnaul Khairaat, bisa dihentikan.
Fuad memahami sepenuhnya bahwa kewenangan untuk mencabut laporan tersebut berada di tangan Abnaul Khairaat, yang menurutnya hanya akan bertindak atas arahan langsung dari Ketua Utama.
“Saya tahu mereka hanya akan bergerak jika ada petunjuk dari Habib. Sami’na wa atha’na,” tuturnya.
Dengan penuh rasa hormat, Fuad pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada kebijaksanaan Habib Saggaf Alwi Aljufri untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menyikapi persoalan ini.
