editor : fathia SH | sumber : biro adpim/data redaksi
SIGI – Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kecamatan Lindu termasuk wilayah yang belum optimal pelayanan listrik. Warga sekitar sangat merindukan bertahun – tahun.
Menurut beberapa data, tergantung sumber, menyebut kisaran 89 desa di Sulteng belum menikmati listrik. Ada juga data menyebut 340 desa. Namun, ada pula menyebut bahwa beberapa desa yang belum menikmati listrik telah swadaya dengan sumber listrik tenaga surya. Sehingga frasa yang terpenting apakah dialiri listrik hanya dari PLN atau sumber listrik lain.
Gubernur Anwar Hafid melakukan kunjungan selain meninjau infrastruktur dan festival Danau Lindu, yang menarik adalah ‘Membalas Kerinduan Warga Lindu’ dengan meresmikan 23 kilometer Saluran Tegangan Menengah, 7,6 kilometer Jaringan Tegangan Rendah, serta tiga gardu distribusi berkapasitas total 450 kVA.
Dengan demikian, ada beberapa desa yaitu Desa Olu, Dusun Paku (Desa Anca), dan Dusun Palili (Desa Tomado) telah menikmati listrik. ‘’Ini adalah bentuk kerinduan warga Lindu yang kini sudah kami berikan bersama PLN,’’ kata Anwar yang datang bersama rombongan dan istrinya serta Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, Bupati Rizal Intjenae dan Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi. Turut hadir Manager PLN dari UP2K Palu, Rahmatan manager PLN dan UP3 Palu, Ansar.
Gubernur Anwar juga menyampaikan rencana besar untuk membangun Lindu melalui sembilan program prioritas BERANI. Ia menekankan pentingnya membuka konektivitas lewat program “Berani Lancar” seperti pembangunan jalan Kalukubula–Gimpu, serta “Berani Berdering” untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi di wilayah blank spot.
“Lindu akan jadi prioritas dalam program cetak sawah 10 ribu hektare yang mulai berjalan tahun ini. Kita siapkan kawasan ini sebagai lumbung pangan masa depan,” tegas gubernur. ***
