PALU – Peta pembangunan di Kota Palu 2026, atau kerennya anak milenial menyebut Road Map Palu 2026. Salah satunya Elevated Road Silabeta. Nah ! Baru dengar toh komiu.
Kawasan Elevated Road Sibaleta, yaitu kawasan yang ditata rapi sepanjang alur Sungai Palu sampai Teluk Palu. Sekira panjang 4,3 KM. Haiii enak pakai jalan kaki dengan udara sejuk banyak pohon dan menikmati dimensi sungai dan teluk.
Itu saja? Posabara. Menurut Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di sepanjang jalan 4,3 KM akan dihadirkan 781 lapak bagi pelaku UMKM, ‘’Sebagai bagian dari penataan kawasan Teluk Palu,” ujar Wali Kota Palu depan pejabat BPKP Sulteng sebelumnya.
Siapa penerima manfaat dengan kawasan itu Suvu? Pastinya adalah warga Palu dan warga sekitar baik antar kabupaten dan provinsi tetangga. ‘’Pasti akan datang ada vibe baru di Palu. UMKM akan menerima manfaat. Banyak orang mengeluarkan uangnya di sini, taputar di sini. Mengeliat sektor riel. Palu makin menjadi destinasi bagi warga Sulbar, dan warga kabupaten lain. Spot jalan kaki liat sungai dan teluk Palu,’’ terang wali kota.
Jangan dulu kenapa dikase nama Sibaleta? Macam belum familiar.
Kawasan sepanjang tanggul – Sungai Palu menjadi Elevated Road Silabeta. Pasti komiu ada yang baru dengar ‘Silabeta’
Silabeta adalah perpanjangan dari nama daerah yang dikenal orang Palu. Yaitu daerah Besusu, Silae dan Talise. Akronimnya Silabeta. Di kawasan ini terbentang jalur anak Sungai Palu. Pemkot akan menata menjadi kawasan Elevated Road.
Menurut terjemahan bebas AI, Elevated Road yaitu jalan layang, yaitu jalan raya yang ditinggikan di atas permukaan tanah, sering kali dibangun sebagai viaduk atau jembatan panjang untuk melintasi jalan atau rel kereta api yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas dengan menyediakan jalur transportasi yang terpisah dari lalu lintas di bawahnya.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dan wakilnya Imelda Liliana Muhidin, Kepala Inspektorat Rizal Rauf dan pejabat lainnya mendatangi Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah, (11/11/2025). ***
