Lembah Napu Siap Jadi Sentra Lumbung Susu Sapi; Investasi Vietnam ke Sulteng

  • Whatsapp

SULTENG – Rencana investasi susu Sapi Perah di Lembah Napu di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah akan terwujud. Tim Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan investor kali kedua tiba di Palu dan Napu. Sebelumnya, September 2024 lalu.

Investasi teraebut diproyeksikan sebagai sentra produksi susu yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Investor True Happiness Group, Vietnam akan menjadikan Sulteng lumbung susu Sapi. True Happiness Group merupakan produsen susu terbesar asal Vietnam dan telah memperluas bisnisnya hingga ke Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Selandia Baru.

True Happiness Group Vietnam yang dipimpin Mr. Ngo Minh Hai disambut Asisten Administrasi Umum Moh. Sadly Lesnusa, pada pertemuan itu membahas tindak lanjut rencana investasi peternakan Sapi perah dan pengolahan susu di Lembah Napu, Selasa (2/12/2025), di ruang Polibu.

Sadly menyebut gubernur menaruh harapan besar bahwa investasi ini akan berdampak positif bagi kelanjutan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulteng, melalui pemenuhan susu dan daging sapi berkualitas.

Apalagi jika dikaitkan dengan program unggulan Berani Cerdas, di mana pemenuhan susu dan daging sapi sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak Sulteng. “Semoga dengan kunjungan ini, investor tak akan pindah ke lain hati,” ujarnya memberikan sinyal dukungan penuh terhadap investasi ini.

Tak hanya itu, Sadly juga berharap investasi ini dapat mewujudkan Multiplier effect bagi terbukanya lapangan kerja, menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya kesejahteraan petani dan peternak serta transfer teknologi. “Mari kita kawal dan mendukungnya dengan baik,” tegasnya mengajak partisipasi semua pihak.

Sementara pihak Kementan lewat Kepala Tim Kerja Investasi Rini Gunawan menjelaskan bahwa kebutuhan susu dalam negeri mencapai 4,7 ton/tahun dan kemampuan produksi dalam negeri hanya sanggup memenuhi 21%, dan sisanya masih harus diimpor dari luar negeri untuk mencukupi kekurangan tersebut.

Karena itu, investasi ini diharapkan dapat mengubah dari kekurangan menjadi kemandirian. “Kementerian Pertanian mendorong program peningkatan produksi sapi perah dan sapi potong di Lembah Napu,” terangnya.

Selanjutnya, tim investor bersama instansi terkait akan melakukan kunjungan lapangan ke Lembah Napu guna mematangkan persiapan teknis investasi. Sebagai dukungan terhadap investasi ini, telah dipersiapkan lahan sekitar 6000 hektar oleh Bank Tanah, dan dapat diperluas lagi hingga puluhan ribu hektar.

Turut hadir Wakil Direktur Sumber Daya dan Industrialisasi Adhi Kawidastra, Stafsus Bidang Keamanan Bank Tanah Brigjen TNI (Purn) Rakimin, Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Dr. Rohani Mastura, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Victor W. Rante Lembah dan jajaran teknis perangkat daerah provinsi dan Kabupaten Poso. ***

Berita terkait