RESES Yang dilakukan oleh Suprapto Dg Situru beberapa waktu lalu di kabupaten Tojo Una-una mendapatkan sejumlah jalan rusak padahal belum lama diperbaiki. Keterangan itu dikuatkan dengan keluhan sejumlah masyarakat setempat untuk minta perbaikan jalan tersebut.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, mengaku di sambut dengan meriah kedatangannya pada saat reses, harapan masyarakat Suprapto dapat membantu mewujudkan keinginan mereka. “Memang ada sejumlah jalan rusak khususnya di kecamatan tojo barat dan ampana tete, hal ini yang akan saya coba selidiki karena sejumlah jalan tersebut masi dalam proses perawatan” jelasnya.
Reses yang dilakukan di empat titik yakni desa Kabalo, desa galuga kecamatan toco barat dan di desa Balanggala, desa tampa batu kecamatan ampana tete. Dari hasil reses itu suprapto mencatat sejumlah permohonan masyarakat di kabupaten yang memiliki potensi wisata yang cukub baik disulteng tersebut.
Sejumlah permintaan masyarakat tersebut diantaranya sebagai berikut: pertama; Permintaan abrasi pantai Desa Kabalo, mengingat kurang lebih 10 hektar areal persawahan produktif menjadi lahan tidur kembali akibat tidak dapat digarap lagi, karena masuknya air laut saat terjadi air pasang atau saat terjadi ombak besar. Kedua; Permintaan normalisasi sungai pada sungai Kabalo.
Ketiga; Permintaan perbaikan jalan menuju lokasi kegiatan Pramuka. Keempat; Permintaan bantuan rumah ibadah baik masjid maupun Gereja. Selanjutnya, permintaan bantuan ternak sapi dan kambing. Keenam, permintaan bantuan bibit ikan lele, ikan nila dan ikan mujair. Ketujuh; Permintaan bantuan mesin paras dan mesin perontok padi. Masyarakat Tojo Barat juga meminta perhatian Pemprov agar dapat mengadakan sekolah SMA diwilayah tersebut, mengingat keberadaan SMA yang ada saat ini cukup jauh dan berada di Kecamatan Tojo. Permintaan perlengkapan dan prasarana alat olah raga, antara lain perbaikan lapangan olah raga, kostum bola kaki, bola volly + net. Normalisasi sungai Balanggala. Permintaan pengaspalan jalan lingkungan Desa Balanggala. Masyarakat Dusun swakarsa mandiri utuk pembukaan lahan perkebunan sebagimana telah dijanjikan saat sebelum masuk dan menempati pemukiman transmigrasi tersebut. Namun sampai saat ini belum direalisasikan oleh pemerintah. Permintaan bibit holtikultura antara lain bibit bawang merah, rica, dan tomat. Permintaan pengadaan air sumur suntik untuk lahan perkebunan swakarsa mandiri.**
Reporter: Dedi Rahmat Dai
