Pelayanan ASN Masih Rendah

  • Whatsapp
banner 728x90

KELUHAN Tentang rendahnya kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal pelayanan kepada masyarakat,  masih menjadi tantangan tersendiri pemerintah saat ini. Padahal sebagai abdi negara, seorang ASN memiliki tugas dan tanggungjawab melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP) yang ada.

Untuk mengetahui tingkat kinerja ASN, diperlukan indikator yang jelas untuk mengukur sejauhmana seorang abdi negara, telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional. Dengan adanya indikator yang jelas, bisa menjadi pedoman dalam memberi penilaian secara obyektif kepada seorang ASN.

Argumentasi di atas, merupakan wacana yang berkembang dalam workshop penghitungan dan pengukuran profesionalitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang berlangsung di Balai Diklat, Maliwuko, 10 April 2017 itu, dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Poso, Drs.Sin Sinus Songgo,MM.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Poso, Sin Songgo, mengakui, masih banyaknya keluhan yang muncul di tengah masyarakat, terkait rendahnya pelayanan dari ASN. Karena itu kata Sinsinus, seorang ASN wajib dan harus memahami indikator penilaian, untuk diterapkan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. “Indikatornya harus jelas,  berdasarkan kaidah akademis yang bisa dipertanggungjawabkan secara obyektif yang dikenal dengan pendekatan SMART, yaitu, spesifik, simple, measurable, attainable, relevant reliable dan timely indeks profesionalitas, jelas Sinsinus Songgo.

Ditambahkan oleh Sin Songgo, selain memahami indikator kinerja, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengukur tingkat profesionalitas seorang ASN, baik secara individu maupun kelompok. Dari sini, diharapkan bisa dicapai ukuran perubahan kinerja, untuk selanjutnya memperbaiki kinerja seorang ASN, termasuk bisa dijadikan alat ukur untuk mengetahui jumlah jabatan yang belum terisi melalui Aplikasi IPP.

Tampil sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut adalah, Kasubag Kepegawaian Regional IV Makassar, Nur Hantok, S.Sos  dan Tenaga IT berpengalaman BKN Makassar,  Kusnaedi. Kegiatan yang dihadiri oleh para Kepala OPD beserta Kasubag Kepegawaian dan Operator.tersebut, dirangkaikan dengan acara penyerahan buku panduan IPP ASN dan aplikasi data dari Kepegawaian Regional IV Makassar ke Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. **

Reporter/editor: Darwis waru

Berita terkait