BUNDA PAUD Ny Holiliana Tumimomor saat pembukaan Gebyar PAUD (19/05/2017) lalu di gedung Morokoa Kolonodale Kecamatan Petasia Kabupaten Morut menyampaikan bahwa pendidikan usia dini (paud) merupakan bagian strategi pembangunan sumber daya manusia. PAUD harus dipandang sebagai titik sentral pendidikan awal dan merupakan fundamental.
Sebab usia dini merupakan dari masa keemasan dalam kehidupan, tuturnya. Jadi untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, perlu ditingkatkan potensi kecerdasannya,dengan belajar dan bermain yang menyenangkan seperti kegiatan gebyar PAUD. Bunda PAUD berharap para peserta pendidik bisa menyalurkan potensinya masing-masing sehingga anak didik lebih semangat dan ceria, supaya terjalin hubungan emosional yang baik antara orangtua siswa dan guru, semakin dekat dalam suasana kekeluargaan yang harmonis.
Suksesnya program ini, ungkap Bunda PAUD, seluruh lapisan masyarakat Morut dapat meningkatkan peran dan usahanya dalam memajukan PAUD secara bersama-sama. Istri orang pertama di Morut itu meminta Pemkab dapat memfasilitasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dalam lingkup PAUD. Agar jangkauan layanan PAUD semakin meningkat lagi ke depan.
Kepada elemen masyarakat terutama bagi orangtua agar bisa memahami betapa pentingnya pendidikan usia dini. ‘’Marilah kita bersama-sama mendukung pendidikan karakter anak melalui berbagai kegiatan kreatifitas guna mewujudkan karakter anak bangsa yang religius beriman dan berahlak mulia,’’ pungkasnya.
Dalam acara tersebut dihadiri anggota DPRD, Sekda Albert Tulaka, forum koordinasi pimpinan daerah, para kepala SKPD, Camat, tokoh agama dan tokoh adat se Kabupaten Morut. Kepala Bidang TK PAUD, KB. Pendidikan dan kebudayaan Morut Juber Habibu, SP.d M.Pd melaporkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Tujuan penyelenggaraan Gebyar PAUD, pertama, meningkatkan citra dan akuntabilisasi pengelolaan pendidikan anak usia dini dalam rangka gerakan nasional PAUD. Kedua; meningkatkan motivasi dan partisipasi seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya gerakan nasional PAUD. Juber berharap hasil kegiatan Gebyar PAUD 2017 ini bisa; meningkatkan citra akuntabilitas program pendidikan anak usia dini dalam mendukung program nasional, tersebarluaskannya informasi betapa pentingnya pendidikan anak usia dini, adanya apresiasi dan penghargaan terhadap hasil penilaian pendidikan anak usia dini sebagai tolak ukur keberhasilan program di Morut.
‘’Perlu saya menyampaikan bahwa Kabupaten Morut dipercayakan oleh BP PAUD Propinsi Sulteng ikut ajang salah satu mata lomba Gebyar PAUD tingkat nasional yang diselenggarakan di Palembang Agustus 2017 ini, supaya para guru PAUD melatih para anak didiknya untuk persiapan ajang lomba tersebut.’’ Tandasnya. **
Reporter/biro morut: Pariaman tambunan
