DITAHANNYA Basuki Tjahaya Purnama kerap disebut Ahok dalam kasus penistaan agama dengan hukuman dua tahun penjara baru-baru ini, menimbulkan simpati dimana-mana. Ratusan masyarakat Morowali Utara (Morut) menyalakan 1000 lilin Sabtu (13/05/2017) malam untuk memberikan dukungan moral, sebagai bentuk solidaritas terhadap hukum di Indonesia yang dianggap tidak adil.
Berbagai elemen masyarakat berbondong-bondong turun ke lapangan Wita Mori Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morut. Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, berkali-kali berorasi meminta Ahok dibebaskan. Denis Pokote, SH, salah satu Pengurus PDIP yang didampingi Ketua PDIP Him Larope di Kabupaten Morut mengatakan di sela-sela keramaian masyarakat.
“Kami menghormati putusan majelis hakim yang diberikan kepada Ahok !!!.Namun jangan biarkan intoleransi berada di bumi Indonesia, kami meminta pemerintah indonesia agar memberikan proses hukum yang seadil-adilnya bagi Ahok dan yang bebas dari intervensi pihak manapun,’’ ujarnya.
Denis menambahkan Damai Indonesiaku, Indonesia yang berdiologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai hukum dasar yang tertulis. ‘’Tegakkan dan jaga keutuhan NKRI. Kami membela masa depan anak-anak kami, kami tidak ingin Indonesia seperti Suriah, yang hancur karena perbedaan paham dan salah mengartikan perbedaan,’’ tandasnya.
“Teruslah berjuang Pak Ahok, negara dan bangsa Indonesia ini membutuhkan orang seperti bapak yang jujur dan taat, transparan, berpihak kepada masyarakat, yang selalu ada di hati kami sampai kapanpun, kami berpihak bersama Ahok yang berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Ahok tetap menjadi pelita kami, di tengah kegelapan keadilan dan kebhinekaan Indonesia, kami masyarakat Morut tetap dukung AHOK GBU,” pungkasnya. **
Reporter/biro morut: Pariaman tambunan
