MENDEKATI LEBARAN HARGA SEMBAKO BERFLUKTUASI

  • Whatsapp

Palu,- HARGA KEBUTUHAN Pokok memasuki Idul Fitri disalah satu pasar tradisional yang berada disebelah barat dari kota Palu yaitu pasar Manonda mengalami ketidak stabilan harga dan  keberagaman harga, dalam artian tidak semua bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Seperti yang diliput Media Kaili Post Senin(19/6/2017).

Seperti untuk daging Sapi, masih berada dikisaran harga Rp.110,000 per-kilonya, gula pasir masih dibanderol Rp.13,000 per-kilonya, beras dijual dengan harga Rp.7.500 hingga Rp.8000 per-liternya. Sedangkan untuk komoditas bahan pokok varieties bawang mengalami penurun harga yang cukup drastis.

Memasuki awal ramadan hingga pertengahan, harga bawang putih dijual dengan kisaran harga Rp50,000 hingga Rp60,000 per-kilonya. Sekarang hanya dihargai Rp30,000 hingga Rp35,000 perkilonya. Untuk bawang merah juga mengalami penurunan harga yang dulunya hanya berada dikisaran Rp25,000 hingga Rp30,000 kini hanya dilepas dengan harga Rp20,000 perkilonya.

Untuk komoditas jenis Lombok besar mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok yang dulunya hanya berkisar Rp.15,000 perkilonya sekarang menjadi Rp.20,000 hingga Rp.24,000 perkilo, tomat juga mengalami hal yang sama naik hingga Rp.10,000 hingga Rp.15,000 perkilonya padahal sebelumnya hanya berkisar dalam harga Rp.4000 hingga Rp.5000 perkilo, kentang, kelapa, wortel dan lain-lain juga mengalami kenaikan harga.

Menurut salah seorang pedagang pasar Manonda Hj. Besse mengatakan bahwa ketidak stabilan dan keberagaman harga kebutuhan pokok dipasar sudah lumrah terjadi, seperti penurun harga bawang merah dan putih, “Stok untuk bawang merah dan putih banyak mi jadi harganya juga turun” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan salah seorang pedagang daging dipasar Manonda Sarifudin, dia mengatakan “Harga daging masih stabil karena pesediaan melimpah untuk kedepanya nanti le,” ungkapnya. **

Reporter: firmansyah

Berita terkait