Sejumlah Artis Ngamen Galang Dana Banjir di Sulteng

  • Whatsapp

GENERASI Muda Peduli Desa (Gema Desa), Anak Muda Indonesia (AMI) dan sejumlah artis ibukota menggelar aksi simpatik penggalangan dana untuk korban  banjir, tanah longsor dan gempa di beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah. Penggalangan dana yang dilakukan dengan cara ngamen keliling tersebut digelar di areal lapangan parkir Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Selaku inisiator kegiatan ini,  Staf Khusus Menteri Desa PDTT, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Gema Desa, Risharyudi Triwibowo menjelaskan bahwa aksi simpatik penggalangan dana untuk korban banjir Sulawesi Tengah ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama.

“Ini adalah wujud empati kita. Meskipun Jakarta dan Sulawesi Tengah cukup jauh. Tapi rasa persaudaraan kita sesame warga NKRI selalu dekat. Dengan kata lain, apa yang menimpa saudara-saudara kita di Buol, Tojo Una una, Poso dan Tolitoli, sudah tentu juga dirasakan oleh kita semua, mulai dari Menteri, Pejabat Pemerintah, Swasta dan Juga Artis Ibukota ” Ujar Bowo Timumun, putra keturunan Buol Sulawesi Tengah yang berkiprah dari Papua dan kini berkhidmad di Jakarta.


Hal ini pun diiyakan oleh Ketua Umum Gema Desa, Niko Efriza. Ia mengakui jika aksi kemanusiaan yang digagas oleh Bowo Timumun ini sangat disambut antusias oleh banyak pihak. Sehingga mereka yang bergerak dilapangan pun sama sekali tidak kesulitan untuk mengumpulkan relawan.

“Alhamdulillah semua dimudahkan. Anak muda, mahasiswa, pegawai Kementerian Desa, hingga para artis semuanya mau terlibat.” Jelas Niko

Adapun artis-artis yang ikut terlibat dalam aksi penggalangan dana kali ini diantaranya Keisha Alvaro Pasha ungu, Evelyn (Amink), Izhy Diagla, Herman Seventeen, penyanyi dangdut Indah Sari, model dan host Barbie Nouva, Kiki The Potters, Hj. Nina Hasyim, Nana Mardiana, Eren (Kangen Band), Ananta Kusuma, Evi Lutviani Arrayan, Lupiaty Bugis, Solomon Band serta penyanyi senior yang kini aktif sebagai Anggota DPR RI Krisna Mukti. Dilaporkan Bowo bahwa selama dua hari berlangsung sejak tanggal 13 hingga 14 Juni 2017, aksi simpatik penggalangan dana untuk korban banjir, tanah longsor dan gempa Sulawesi Tengah berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 141.297.000. 100 Juta sumbangan Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, sedangkan 41 juta adalah hasil ngamen keliling yang dilakukan oleh relawan Gema Desa dan para artis.

Ia pun berharap, uang yang berhasil dikumpulkan dari aksi dalang dana tersebut membantu meringankan beban para korban bencana tersebut.

“Jumlahnya memang tidak besar, tetapi semoga itu dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Buol, Tolitoli, Poso dan Tojo Una una.’’ Ujarnya. Selanjutnya, Bowo memastikan bahwa keseluruhan hasil sumbangan akan diserahkan dalam bentuk bantuan kebutuhan sehari-hari ke sejumlah wilayah yang terdampak banjir, langsung pada Minggu (18/06/17).

“Uang tersebut akan kita belanjakan sesuai kebutuhan dilapangan. Belanja barangnya tentu tidak di Jakarta, melainkan di sekitar wilayah yang terdampak banjir itu juga. Dengan tujuan supaya dapat turut berkontribusi menghidupkan geliat ekonomi di sana, dalam hal distribusi akan berkoordinasi langsung dengan jaringan Gemadesa, AMI, Sahabat Triwibowo, Teman Bowo Care, Kawan Bowo dan jaringan lainnya yang peduli terhadap korban bencana ini”

Sementara itu, saat ditanyai awak media, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo menegaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi da mendukung aksi kemanusiaan penggalangan dana untuk korban banjir Sulawesi Tengah tersebut.

“Saya kira inisiatif yang baik seperti ini harus dipresiasi, harus didukung dan difasilitasi. Banyak saudara kita yang hari ini terkena musibah dan sangat memerlukan perhatian kita” Ujar Menteri Eko disela-sela acara pasar murah ramdhan Kementerian Desa PDTT (14/06/17). **

Sumber/editor: kemendes ri/bebi

Berita terkait