Tititk Rawan Parmout Ada BKO Brimob

  • Whatsapp
Operasi Ramadniya 2017

Parimo,- SEBANYAK DUA Pleton BKO Brimob dari Polda Sulteng ditempatkan dititik yang dianggap rawan di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), yakni Kecamatan Ampibabo dan Lambunu. Selain dua pleton BKO Brimob Polda Sulteng, sebanyak 590 personil dari Kepolisian Resort (Polres) Parmout juga dilibatkan untuk pengamanan Operasi Ramadniya 2017.

Demikian yang diungkapkan Kapolres Parmout, AKBP Sirajudin Ramli kepada sejumlah wartawan usai upacara gelar pasukan, Senin (19/6). Sirajudin mengatakan, pihaknya sengaja menempatkan dua pleton BKO Brimob Polda Sulteng tersebut di dua wilayah yang dianggap dapat mengcover wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Contohnya, penempatan BKO Brimob Polda Sulteng di Kecamatan Lambunu karena dianggap dapat mengcover ketika terjadi tawuran di Kota Raya hingga Moutong.

Pasalnya, pada perayaan lebaran sering terjadi tawuran antar pemuda yang berdampak terhadap benturan antar desa.

Apalagi, euforia pada saat perayaan Idul Fitri sering kali terjadi gesekan antar pemuda yang diakibatkan hal-hal kecil seperti mabuk karena mengkomsumsi minuman keras (Miras) misalnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017 kata dia, berdasarkan perintah petinggi Polri, seluruh aparat Kepolisian tidak diliburkan karena sebagai prioritas pengamanan pada perayaan lebaran Idul Fitri.

“Pada perayaan lebaran, biasanya rawan dengan gesekan yang berdampak pada perkelahian antar pemuda. Bahkan, seluruh Polsek yang ada, juga tetap melakukan pengamanan sperti meningkatkan kegiatan rutin sebagai imbangan Operasi Ramadniya 2017,” ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017, pihaknya menempatkan tiga Pos Pelayanan (Posyan) yang merupakan Pos Terpadu gabungan dari Kepolisian, kesehatan, Satpol PP dan Perhubungan bersama TNI.

Bahkan, dalam Posyan tersebut juga tersedia bengkel kendaraan yang sengaja disiapkan, sekaligus untuk tempat peristirahatan pengendara seperti di Desa Toboli Induk Kecamatan Parigi Utara.

Namun, seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Parmout juga dijadikan sebagai pos pengamanan Operasi Ramadniya 2017.

“Operasi Ramadniya 2017 akan berlangsung selama 16 hari. Mulai dari 19 Juni sampai 4 Juli mendatang,” tandasnya.  ***

reporter: roy lasakka

Berita terkait