DANREM : MASYARAKAT WAJIB NONTON FILM G 30 S/PKI

  • Whatsapp
banner 728x90

SULTENG,- PRO DAN KONTRA Seputar rencana Nonton Bareng film pengkhianatan G 30 S/PKI di lingkungan TNI bersama masyarakat semakin mengemuka dan menjadi pembicaraan ditengah-tengah masyarakat. Ada pihak-pihak yang mendukung dan ada juga yang tidak pro, dengan alasan film tersebut sudah tidak layak untuk diputar saat ini, karena masih diragukan kebenaran ceritanya.

Polemik ini tidak menyurutkan niat TNI untuk melanjutkan rencana pemutaran film tersebut karena hal ini menurut Panglima TNI sangat penting. Hal ini ditegaskan pula oleh Danrem 132 Tadulako Kolonel inf. Muh Saleh Mustafa kepada Kaili Pos Selasa (19/9/2017).

Dalam keterangannya, Danrem  menerangkan bahwa dalam pemutaran kembali film G 30 S/PKI ini kami tidak ingin berpolemik seperti yang disampaikan Panglima TNI, dan tidak ada niat  untuk mendiskreditkan pihak manapun,  akan tetapi pemutaran film ini murni untuk mengingatkan kembali sejarah kelam Bangsa Indonesia akibat pengkhianatan dan kekejaman PKI, dan jangan sampai terulang kembali dimasa-masa yang akan datang.

Danrem juga mengatakan bahwa generasi muda saat ini perlu dibentengi dari pengaruh bahaya laten komunis yang sangat membahayakan kelangsungan hidup Bangsa, dan Ideologi Pancasila. Bahaya laten komunis saat ini mulai muncul kepermukaan  memanfaatkan reformasi dengan kedok menuntut pelurusan sejarah dan mencabut Tap MPRS tentang pelarangan partai komunis di Indonesia.

“Hal ini perlu diketahui oleh seluruh Masyarakat Indonesia untuk segera diantisipasi agar paham komunisme ini tidak bangkit kembali tidak ada ruang bagi paham komunis untuk bangkit kembali di negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya. Lebih jauh dia menambahkan bahwa, Sebagai tindaklanjut perintah Panglima TNI untuk memutar kembali film pengkhianatan G 30 S/PKI ini, saya telah memerintahkan seluruh Dandim di jajaran Korem 132/Tdl untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerahnya masing-masing untuk mengadakan acara Nonton Bareng Film tersebut yang diawali dengan Doa untuk para Pahlawan Revolusi secara serentak pada tanggal 30 September 2017 pukul 19.30 Wita di Pangkalan masing-masing, oleh karena itu, “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah agar dapat bersama-sama dengan seluruh prajurit dan ASN beserta keluarganya untuk menyaksikan pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI di pangkalan-pangkalan TNI terdekat, “ungkapnya.**

Reporter: Firmansyah

Berita terkait