Sungai Masomba Meluap, Palu Siaga

  • Whatsapp
banner 728x90

 

KOTA PALU,- SUNGAI Masomba merupakan salah satu sungai terbesar di wilayah Lembah Palu. Akibat hujan deras kemarin, (12/10/2017) pagi Sungai Masomba meluap. Rentetannya, beberapa anak sungai Masomba mengalami luapan air dengan debet cukup besar. Pihak berwenang memberikan peringatan siaga bila sampai hujan dalam beberapa hari ini akan kembali turun.

Amatan di lapangan, beberapa anak sungai Masomba yang berada di jalur Anoa, Emy Saelan hingga Maesa meluap dengan membawa material dan lumpur. Di jembatan Emy Saelan, sebuah jembatan yang dibuat warga hanyut dibawa arus air yang begitu tinggi dan besar. Banjir dengan membawa material di sepanjang anak sungai tersebut mulai sangat menguatirkan.

‘’Hulu Sungai Masomba sangat lebar. Ironisnya sampai di anak sungai hilir sudah sempit. Itu masalah dan berbahaya kalau hujan dan berakibat banjir. Pasti akan meluap karena tidak mampu menampung luapan dari hulu yang lebar,’’ ujar Kepala Satuan kerja (Kasatker) Operasional Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Ir Wayan Karnaya pada Kaili Post kemarin ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, selama ini pihaknya juga melakukan OP di sungai Masomba dari hulu hingga hilir (anak sungai). Tapi, OP tidak normalisasi sungai. Tapi hanya pemarasan rumput dan pembersihan biasa. Sementara karakteritistik sungai-sungai di Sulteng bila hujan dan banjir pasti akan membawa material pasir dan batu hingga menimbulkan pendangkalan (sendimentasi).

Lantas apa solusi untuk mencegah banjir dan luapan air yang dapat mengancam keselamatan manusia dari Sungai Masomba? Menurut Wayan setidaknya Pemprov dan Pemkot memiliki satu pandangan dan segera; pertama; Tertibkan pemukiman di bantaran sungai, kedua; Tertibkan izin galian C, Ketiga; Tertibkan pembakan liar, Keempat; Lakukan penghijauan kembali di hulu sungai. ‘’Saya kira itu hal-hal yang dapat mencegah banjir saat hujan dengan debit air tinggi,’’ terangnya. **

Reportase: Andono Wibisono 

Berita terkait