Reporter: Firmansyah
KOTA PALU,- RAPAT Pembahasan Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) antara Dekot dan Pemkot serta jajaran OPD Kamis (9/11/2017) di ruangan utama berlangsung alot. Rapat yang dipimpin anggota Komisi B Moh Rum berlangsung sengit, jajaran OPD Pemkot dalam hal ini Bappeda mengharapkan adanya revisi RPJMD. Hal itu sesuai dengan rekomondasi Gubernur 8 Pebruari 2017 dan Permendagri Nomor 86 tahun 2017.
Di sisi lain, para wakil rakyat mengatakan jika revisi dilakukan berimba pada mangkraknya Visi Misi Pemkot ke depannya. Anggota Komisi A Ridwan menanggapi hal tersebut dengan mengatakan jika revisi RPJMD diberlakukan kerangka-kerangka yang teluh disusun mengenai pembangunan dan lain sebagainya tidak akan terlaksana.
Misalnya, seperti Visi Misi Pemkot menetapkan Kampung Kaili sebagai destinasi wisata Kota Palu. Hal itu tentu akan berbenturan dengan penyusunan anggaran. “Artinya pengusulan anggaranya telah disetujui tahun 2018, tapi RPJM belum selesai dilaksanakan atau masih dalam perubahan, bagaimana penyesuainnya nanti, apakah anggaran menyesuaikan dengan RPJMD atau sebaliknya,’’ ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan Moh Rum. Ia mengatakan jika RPJM direvisi, atau dilakukan perubahan, otomatis semua perencanaan akan mengalami pergeseran tujuannya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!