Reporter : Ikhsan Madjido
KAILIPOST.COM,- TOLI-TOLI- RENCANA Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oleh PT Sultana Anugrah di Desa Galumpang, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli mendapat penolakan dari warga. Menurut keterangan warga setempat, yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa rencana pembangunan PLTU itu hanya berjarak 500 meter dari pemukiman dan terdapat lahan produktif sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.
Bukan hanya itu, mereka menganggap, keberadaan PLTU yang rencananya dibangun seluas 25 Ha itu dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan warga Galumpang. Menurut keterangan warga bahwa awalnya, pemerintah desa memfasilitasi penjualan lahan masyarakat di lokasi pembangunan. Bahkan ada masyarakat yg awalnya tidak mau menjual, tapi ditekan oleh pemerintah desa dan di fasilitasi pembuatan KTP nya demi kelancaran administrasi dan pembayaran.
Warga juga menambahkan bahwa sudah diadakan sosialisasi oleh pihak perusahaan dan petugas kesehatan setempat. Warga menanyakan tentang dampak negatif dari PLTU.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
