Tampak ratusan honorer saat menyampaikan aspirasinya dihadapan anggota
DPRD bersama Pjs Bupati Parmout, Mohammad Nadir. (FOTO : Roy L. Mardani)
DPRD bersama Pjs Bupati Parmout, Mohammad Nadir. (FOTO : Roy L. Mardani)
Reporter/Parmout : Roy l. Mardani
KAILIPOST.COM,- PARMOUT- RATUSAN Tenaga honorer Kategori Satu (K1) kembali mendatangi DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mempertanyakan nasibnya yang hingga kini belum jelas, Senin (5/3/2018). Kedatangan ratusan tenaga honorer K1 yang dikawal aparat Kepolisian bersama TNI tersebut diterima langsung oleh ketua Komisi I DPRD Parmout, Husen Marjengi beserta anggota DPRD lainnya.
Selain itu, dihadirkan pula Pjs Bupati Parmout, Mohammad Nadir didampingi Ardi Kadir selaku Sekkab dan Kepala BKPSDM, Mawardin. Dalam selebarannya, ratusan tenaga honorer K1 tersebut menyampaikan tiga tuntutannya, mendesak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Parmout agar segera berangkat ke KEMENPAN RB-RI di Jakarta, mendesak KEMENPAN RB-RI untuk segera merealisasikan nama-nama yang tercantum dalam surat permintaan kebutuhan daerah, yang sudah dianggarkan serta menolak pengangkatan guru-guru dan tenaga kesehatan sebelum tuntutannya terpenuhi.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
