FOTO : ILUSTRASI
Reporter : Syamsir Hasan
KAILIPOST.COM,- DONGGALA- SELAMA Proses tahapan pemilu termasuk kampanye Ada beberapa ASN dan tenaga honorer terindikasi terlibat dalam politik praktis Pilkada Donggala. Demikian dikatakan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Donggala, Drs Muh. Muchlis pada apel pagi bulan berjalan di halaman kantor bupati kemarin. “Sedikitnya lima orang aparatur sipil negara (tanpa menyebut nama) dan pegawai honor terlibat Pilkada dengan mendukung salah satu pasang calon bupati,”
tandasnya dihadapan para ASN. Muhlis menambahkan sudah menerima laporan terkait aparatnya yang berpolitik praktis.
Olehnya, melalui kesempatan ini mengingatkan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer agar mejaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada Donggala. “Sudah ada sanksi menanti terhadap para ASN/honorer yang berpolitik sesuai surat edaran Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sanksinya berupa penundaan promosi, penundaan tunjangan kerja, penundaan kenaikan gaji, sampai dengan pemberhentian dengan hormat dan tidak hormat,” tutupnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!