Polres Banggai Apel Operasi Ketupat Tinombala

  • Whatsapp
Reporter/Luwuk; Imam Muslik

KEPOLISIAN Resort Kabupaten Banggai
belum lama ini menggelar apel
gelar pasukan Operasi  Ketupat Tinombala 2018. Apel
upacara itu dihadiri
Bupati  Banggai, Dandim 1308 Luwuk, kejaksaan, dan seluruh instansi di Banggai.
Inpektur
upacara
dipimpin langsung Kapolres AKBP. Moch. Sholeh
. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan pasukan upacara
yang didampingi Bupati Banggai
, Herwin
Yatim
.

Amanat Kapolri dibacakan Kapolres antara
lain gelar pasukan operasi ketupat 2018 sebagai salah satu operasi kepolisian
terpusat
. Operasi
ketupat 2018 diselenggarakan secara serentak jajaran Polda selama 18 hari mulai
tanggal 07
24
juni 2018
. Operasi melibatkan sebanyak
173.397 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari, unsur Polri, TNI, Pemda
serta Stakholder terkait dengan elemen masyarakat lainnya.

Rencana operasi disusun melalui serangkaian
evaluasi terhadap pelaksanaan operasi rahmat nia pada tahun 2017 disertai analisa
potensi gangguan Kantibmas 2018
. Sehingga pada pelaksanaan
tahun ini setidaknya terdapat
empat potensi
kerawanan yang harus diwaspadai
.

Potensi kerawanan pertama adalah stabilitas
harga dan ketersedian bahan pangan 2017 secara umum stabilitas harga bahan
pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan
.

Potensi Kerawanan kedua adalah masalah
kelancaran dan kesalamatan arus mudik dan arus balik
. Hasil
survey jalan yang dilaksanakan
Koorlantas
Polri bersama kementrian
perhubungan, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Kementrian
kesehatan maupun Dinas Jasa Marga dan Pertamina mendapati sekurangnya terdapat
enam lokasi rawan macet pada
jalur tambang
.

Potensi kerawanan ketiga adalah potensi
Bencana Alam dan gangguan Kantibmas lainnya. Seperti. Curas, Curanmor, Copet,
Pencurian Rumah Kosong, Begal dan Hipnotis untuk itu Para Kasat Wil untuk dapat
mengambil langkah pre
ventif
yang diperlukan
.

Potensi keempat adalah ancaman tindak pidana
terorisme. Guna
mengatisipasi aksi tersebut
Kapolri menekankan
pada seluruh Kasat
Wil
untuk terus menerus meningkatkan kegiatan deteksi
intelijen yang diimbangi
dengan upaya penegakkan hukum secara tegas
.**

Berita terkait