Gubernur Anwar Hafid Resmikan Gedung 14 Ruangan Baru SMK Negeri 1 Luwuk

  • Whatsapp

BANGGAI – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid meresmikan gedung belajar baru SMK Negeri 1 Luwuk, Selasa (18/11/2025). Peresmian ini menandai pemulihan menyeluruh fasilitas pendidikan yang sempat rusak berat akibat kebakaran 2021 lalu.

Peresmian dihadiri Bupati Banggai Ir. Amirudin Tamoreka, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, Wakapolres Banggai Kompol Pino Ary, dan jajaran guru, Forkompinda Banggai serta ratusan siswa yang menyambut langsung pengoperasian gedung baru tersebut.

Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov meningkatkan kualitas sekolah menengah kejuruan. Program tersebut selaras dengan Program 9 BERANI, khususnya pilar BERANI Cerdas, yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi pembentukan generasi unggul dan kompetitif.

Menurutnya, penyediaan fasilitas literasi dan ruang belajar yang modern akan terus menjadi prioritas. “Kami ingin memastikan setiap peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan vokasi,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, termasuk pemerintah daerah dan tenaga pendidik. Ia pun berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan mutu pembelajaran, memperluas akses pendidikan vokasi, dan mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan dunia kerja maupun wirausaha.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan gedung SMK Negeri 1 Luwuk dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2025 senilai Rp12,5 miliar. Proyek tersebut menjadi salah satu program strategis daerah pada 2024 dan mendapatkan supervisi langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pembangunan yang menjadi prioritas meliputi sepuluh ruang kelas, satu ruang praktik pariwisata, lima laboratorium, satu perpustakaan, serta satu unit toilet dengan empat bilik. SMK Negeri 1 Luwuk mendapat alokasi besar karena bangunan lamanya mengalami kerusakan total akibat kebakaran pada 24 Mei 2021.

Pada 2024, Dinas Pendidikan melakukan intervensi dengan metode swakelola tipe satu. Hasil uji mutu menunjukkan seluruh bangunan lama tidak layak direhabilitasi, sehingga harus dibongkar total. Peletakan batu pertama dilakukan pada Oktober 2024. Meski proyek sempat mengalami tiga kali perpanjangan waktu, seluruh tahap pembangunan akhirnya rampung sesuai target sehingga bisa diresmikan pada hari ini.

Optimalisasi anggaran swakelola membuat jumlah ruang yang awalnya direncanakan sepuluh unit meningkat menjadi empat belas unit. Fasilitas toilet pun bertambah signifikan menjadi enam unit dengan total dua puluh satu bilik, tanpa mengurangi standar konstruksi.

Pengendalian mutu diterapkan secara ketat, mulai dari tahap perencanaan, pemilihan material, uji beton, hingga penataan administrasi teknis. Seluruh gedung telah dinyatakan memenuhi standar dan siap digunakan, meski beberapa titik masih memerlukan penyelesaian minor.

Saat ini SMK Negeri 1 Luwuk memiliki tiga gedung berlantai dua dengan warna berbeda sebagai identitas baru. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memperkuat layanan pendidikan vokasi di Kabupaten Banggai sekaligus menegaskan komitmen Pemprov mewujudkan sistem pendidikan yang modern, berdaya saing dan berkelanjutan. ***

Berita terkait