Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
DUA TENAGA Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok terlibat
perkelahian di area PT Indonesia Moriwali Industrial Park (IMIP) Kecamatan
Bahodopi, Jum’at (28/7/2018) pekan lalu. Koordinator Humas Media Relation, Dedy
Kurniawan membenerkan kronologis kejadian saat dikonfirmasi via Whats App (WA)
sore hari setelah kejadian.
perkelahian di area PT Indonesia Moriwali Industrial Park (IMIP) Kecamatan
Bahodopi, Jum’at (28/7/2018) pekan lalu. Koordinator Humas Media Relation, Dedy
Kurniawan membenerkan kronologis kejadian saat dikonfirmasi via Whats App (WA)
sore hari setelah kejadian.
‘’Penyebab terjadi perkelahian antara Tian Xiaobing dan Zhi
Fu adalah dendam lama. Beberapa bulan sebelumnya, kedua TKA ini pernah
berkelahi karena ketersinggungan pribadi. Saat itu, pelaku Tian Xiaobing kena pukul
oleh Zhi Fu. Namun tak berlanjut karena cepat dilerai,’’ ungkap Dedy.
Fu adalah dendam lama. Beberapa bulan sebelumnya, kedua TKA ini pernah
berkelahi karena ketersinggungan pribadi. Saat itu, pelaku Tian Xiaobing kena pukul
oleh Zhi Fu. Namun tak berlanjut karena cepat dilerai,’’ ungkap Dedy.
Dikatakannya, Tian Xiaobing diduga masih menyimpan dendam
atas peristiwa tersebut. “Diduga masih menyimpan dendam, pagi tadi,
pelaku Tian Xiaobing terlibat pertengkaran dengan korban Zhi Fu, yang
kemudian berakhir dengan penikaman terhadap korban Zhi Fu, korban saat ini
dalam perawatan di klinik PT IMIP, sementara pelaku masih jalani pemeriksaan
oleh tim pengamanan internal PT IMIP.
atas peristiwa tersebut. “Diduga masih menyimpan dendam, pagi tadi,
pelaku Tian Xiaobing terlibat pertengkaran dengan korban Zhi Fu, yang
kemudian berakhir dengan penikaman terhadap korban Zhi Fu, korban saat ini
dalam perawatan di klinik PT IMIP, sementara pelaku masih jalani pemeriksaan
oleh tim pengamanan internal PT IMIP.
Rencananya, kedua TKA tersebut akan segera dideportasi untuk
menjalani proses hukum di negaranya. ‘’Keputusan deportasi itu dilakukan karena
negara Tiongkok menganut asas hukum teritorial aktif dimana aturan hukum di
negaranya tetap berlaku meski warganya bekerja di negara lain,” terang
Dedy.
menjalani proses hukum di negaranya. ‘’Keputusan deportasi itu dilakukan karena
negara Tiongkok menganut asas hukum teritorial aktif dimana aturan hukum di
negaranya tetap berlaku meski warganya bekerja di negara lain,” terang
Dedy.
Saat korban sudah berada di RSUD Morowali, seorang dokter
jaga di IGD melarang wartawan mengambil gambar, bahkan sempat menyuruh perawat
honorer memanggil security rumah sakit untuk melarang wartawan masuk.**
jaga di IGD melarang wartawan mengambil gambar, bahkan sempat menyuruh perawat
honorer memanggil security rumah sakit untuk melarang wartawan masuk.**
