Jamaah Idul Adha di Untad Membeludak

  • Whatsapp

Reporter:
Yohanes Clemens
SHOLAT Idul Adha 1349 H di halaman pelataran rektorat Univesitas Tadulako (22/08/2018)
dipadati jamaah. Nampak seluruh keluarga besar Universitas Tadulako (Untad), berbondong-bondong
meramaikan solat Idul Adha. Rektor Untad Prof Dr Muhammad Basir Cyo mengatakan
kegiatan keagamaan Idul Adha tahun ini juga menjadi ajang silahturahmi antara
keluarga besar Untad.

Dirinya bersyukur, jumlah jamaah solat ied di Untad tergolong banyak
tahun ini. Jumlah yang ikut solat Idul Adha di luar perkiraan sehingga sampai
membludak. ‘’Kalau saya liat dari belakang ke depan, samping kiri – kanan
banyak yang hadir. Ini berbeda dengan tahun lalu yang jumlahnya tidak sebanyak
ini,” jelas Rektor Untad.

Olehnya dengan kehadiran seperti ini, Rektor Basir meminta agar bersama-sama
menjaga perbedaan dan terus terjalin di lingkungan Untad. Ia pun meminta agar
Idul Adha kali ini keluarga Untad dapat memaknai pengorbanan yang ada. ‘’Kita
harus dapat memaknai pengorbanan, yang berbagi pengorbanan dan berbagi itu
berbeda. Bila berbagi karna momen berlebih, tapi kalau berkurban yang memberi
bisa juga tidak merasakan,’’ imbaunya.

Sehingga, lanjutnya, termaksud perasaan – perasaan ini harus di kelola
dengan baik. Jangan hanya hal-hal sedikit dapat di besar – besarkan. Tapi, mari
kita kelola pengurbanan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di untad,
tujuannya agar untad ini tetap satu. Selanjutnya, Prof Basir meminta, agar
dalam pemilihan rektor tidak ada diantara kita yang saling bergesekan. Jika
dilihat dari empat bakal calon yang ditetapkan mereka saling ces-ces. Inilah
suasana yang mahal dimasa lalu.

‘’Kadang antara bakal calon ketemu disudut, yang satu belok kiri yang
satu kanan. Semoga tidak ada lagi baik itu no urut 1,2,3, dan 4. Tidak adalagi
seperti yang masuk di arena – arena yang bisa memecah belahkan kesatuan dan
persatuan. Ini kadang saya hearan, masa para pendukung mau baku gesek-gesek,
apa tidak malu, biarkanlah proses berjalan dan siapa dirahmati oleh Allah maka
dialah yang dipilih,’’ cetusnya.**

Berita terkait