Warga Masaingi Minta Kades Dicopot

  • Whatsapp

Reporter/Donggala: Zubair
PULUHAN Warga Desa Masaingi Kecamatan
Sindue induk mendatangi ruang kerja Bupati Donggala (6/8/2018) dan
mendesak untuk memberhentikan Kepala Desa Masaingi Nawawian Lanawi. Warga
memberikan keterangan kepada awak media tujuannya ingin melaporkan kepada
Bupati dugaan manipulasi dana desa (DD) yang ditengerai tidak transparan
dikelola Kades.
Pimpinan
warga, mantan Kasi Pemerintahan Anwar Lasaso menjelaskan apa yang dituntutnya
dengan warga dapat dipertanggung jawabkan. Apalagi, kata Anwar warga yang
datang adalah bentuk ketidakpercayaan kepada Kepala Desa Masaingi karena sudah
banyak membuat pelanggaran dan yang akan melawannya akan dipecat dari
kepengurusan pemerintahan desa.
“Ini
pemimpin yang arogan dan saya dipecat karena melawan, jumlah aparat desa yang
dipecat sebanyak 19 orang, di antara dua sekdes, tokoh adat, Kaur selama yang
bersangkutan menjabat tiga tahun sebagai kades,’’ katanya.
Warga
melaporkan penyelewengan DD, sifat arogan Kades main pecat tanpa ada kejelasan
penyebabnya. Contoh pelanggaran dugaan penyelewengan DD seperti pengadaan sapi
sebanyak 40 ekor dengan anggaran Rp200 juta. ‘’Yang nampak hanya 13 ekor
saja dan sisanya kemana? Jadi berdasarkan item total ADD 2017 ada sekitar Rp360
juta  tidak jelas pertanggungjawabannya. ‘’Setiap ditanya atau
melawan hanya sanksi pemecatan yang kami terima,’’ sesalnya.
Kepala Desa
Masaingi Nawawian Lanawi yang dikonfirmasi lewat telpon bernomor 081242122XXX
membantah semua tudingan yang dialamatkan kepadanya. ‘’Kalau bisa komiu datang
ke Desa Masaingi lihat langsung kondisi desa, tuduhan mereka yang melapor ke
Bupati itu tidak benar dan mereka itu sakit hati saja dengan saya. Kemari saja
komiu saya jelaskan termasuk persoalan pemecatan,’’ sebutnya.**

Berita terkait