Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
BAKAL Calon legislatif Dapil 1 Banawa
dan Banawa Tengah DPRD Kabupaten Donggala, Farid mengancam akan memolisikan
pengurus DPC Demokrat. Pasalnya, ia mengaku dirugikan karena dirinya dicoret
sebagai Bacaleg periode 2019-2024.
dan Banawa Tengah DPRD Kabupaten Donggala, Farid mengancam akan memolisikan
pengurus DPC Demokrat. Pasalnya, ia mengaku dirugikan karena dirinya dicoret
sebagai Bacaleg periode 2019-2024.
Farid,
kemarin (6/8/2018) pada wartawan di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Donggala
mengaku kecewa dengan sikap pengurusan DPC Demokrat yang main tebang Bacaleg di
tengah jalan. Menurutnya, ketika dirinya sudah mengurus berkas Bacaleg dan
telah dipenuhinya, ia pun dicoret tanpa alasan yang jelas.
kemarin (6/8/2018) pada wartawan di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Donggala
mengaku kecewa dengan sikap pengurusan DPC Demokrat yang main tebang Bacaleg di
tengah jalan. Menurutnya, ketika dirinya sudah mengurus berkas Bacaleg dan
telah dipenuhinya, ia pun dicoret tanpa alasan yang jelas.
Aku Farid,
dirinya adalah kader Demokrat sejak adanya kepengurusan DPC Demokrat di
Donggala tahun 2016 lalu. Ia pun menerima SK di pengurus di Seksi Bidang Pemuda
Dan Olah Raga. Tetapi, di tengah jalan ia diputus sebagai kader Demokrat (dia
mengistilahkan; disleding dua kaki).
dirinya adalah kader Demokrat sejak adanya kepengurusan DPC Demokrat di
Donggala tahun 2016 lalu. Ia pun menerima SK di pengurus di Seksi Bidang Pemuda
Dan Olah Raga. Tetapi, di tengah jalan ia diputus sebagai kader Demokrat (dia
mengistilahkan; disleding dua kaki).
‘’Nama saya
digantikan seorang honorer yang ada di DPRD atas nama Darmadi. Coba komiu
analisa bagaimana cara berpikirnya pengurus DPC Demokrat itu. Mencoret nama
kader dan menggantikan dengan orang lain,’’sesalnya. Olehnya, ia akan
melaporkan ke pihak kepolisian karena telah melakukan pembohongan dengan alasan
instruksi dari DPP Partai Demokrat.
digantikan seorang honorer yang ada di DPRD atas nama Darmadi. Coba komiu
analisa bagaimana cara berpikirnya pengurus DPC Demokrat itu. Mencoret nama
kader dan menggantikan dengan orang lain,’’sesalnya. Olehnya, ia akan
melaporkan ke pihak kepolisian karena telah melakukan pembohongan dengan alasan
instruksi dari DPP Partai Demokrat.
‘’Alasan
pengurus DPC tidak benar, saya sudah ke Jakarta bertemu langsung dengan
pengurus DPP untuk wilayah Timur Pak Ibrahim. Keterangan yang saya peroleh
penetapan Caleg itu wewenang daerah dan Pak Ibrahim berjanji akan membantu
menyelesaikan persoalan ini. Dan yang menjadi bentuk kejanggalan pencoretan
nama saya dari daftar Bacaleg tidak melalui LO partai,’’ sebutnya.
pengurus DPC tidak benar, saya sudah ke Jakarta bertemu langsung dengan
pengurus DPP untuk wilayah Timur Pak Ibrahim. Keterangan yang saya peroleh
penetapan Caleg itu wewenang daerah dan Pak Ibrahim berjanji akan membantu
menyelesaikan persoalan ini. Dan yang menjadi bentuk kejanggalan pencoretan
nama saya dari daftar Bacaleg tidak melalui LO partai,’’ sebutnya.
Ketua DPC
Demokrat Arifuddin Hatba yang hendak dikonfirmasi di kantor DPRD tidak berada
di tempat. Keterangan dari stafnya Arifudin Hatba sedang beribadah menunaikan
ibadah haji. Sementara, Sekretaris DPC Demokrat Asnun Lamasanji yang
dikonfirmasi melalui 082349172XXX berkali-kali tetapi tidak mengangkat
telepon.**
Demokrat Arifuddin Hatba yang hendak dikonfirmasi di kantor DPRD tidak berada
di tempat. Keterangan dari stafnya Arifudin Hatba sedang beribadah menunaikan
ibadah haji. Sementara, Sekretaris DPC Demokrat Asnun Lamasanji yang
dikonfirmasi melalui 082349172XXX berkali-kali tetapi tidak mengangkat
telepon.**