Barak pengungsi terdampak gempa yang dibangun di pantai di kelurahan di Kabupaten Parigi Moutong (Foto: Humas Pemkab Parmout) |
tengah membangun barak yang akan diperuntukan bagi warga yang terdampak gempa
di empat Kelurahan Kecamatan Parigi.
dengan fasilitas MCK itu dibangun di pantai Kelurahan Maesa, Loji, Bantaya dan
Kampal.
Permukiman Kabupaten Parigi Moutong, Rahmat ST mengatakan, pembangunan barak
itu merupakan bantuan Kementerian BUMN melalui dana CSR yang akan diperuntukan
bagi warga korban gempa, khususnya mereka yang rumahnya sama sekali tidak bisa
ditinggali lagi akibat gempa yang terjadi Jum’at 28 September lalu.
barak itu adalah warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa. Barak
ini dikoordinir oleh BNI cabang Parigi dibawah pengawasan Pemda Parigi Moutong
melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Rahmat, di Parigi,
Selasa (16/10).
Barak pengungsi
bisa menampung sekitar 30 orang warga.”Warga yang akan penempati barak itu
nanti akan diatur melalui Pemerintah Kelurahan. Yang jelas harus warga yang
benar benar sudah tidak memiliki rumah karena rumahnya rusak berat akibat
gempa,”kata Rahmat.
selesai dalam waktu beberapa hari kedepan. Khusus kelurahah Bantaya dan Maesa,
proses pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Kelurahah Loji 50 persen dan
Kelurahan Kampal 40 persen. “Kita targetkan barak ini selesai secepatnya 4
– 5 hari kedepan karena akan ditinjau langsung oleh Menteri BUMN,” ujarnya
**