TNI-Pemda Parmout bangun tenda pengungsi Petobo |
Sumber: Jeprin/Humas Pemda Parmout
Hanya dalam waktu 6 hari aparat TNI bersama Tim Relawan Kemanusiaan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parmou) berhasil mendirikan 159 unit Tenda yang diperuntukan bagi warga korban gempa Kelurahan Petobo.
Di lokasi seluas lebih dari 10 hektar itu akan dibangun sebanyak 300 unit tenda bagi korban gempa Petobo. Saat ini sudah 159 tenda berhasil didirikan “Sesuai data yang kami peroleh dari TNI di lokasi ini ada 300 unit tenda yang akan didirikan untuk menampung 300 kepala keluarga yang mengungsi di Kelurahan Petobo, mereka adalah warga yang sama sekali sudah tidak memiliki rumah karena rumahnya telah rusak berat akibat gempa,” ujar Kartika, salah satu pengurus PMI Kota Palu yang bertugas sebagai koordinator Pelayanan Selter Kota Palu, ditemui di lokasi pengungsian Petobo, Sabtu (20/10).
Selain pihak Institut Telnologi Bandung (ITB), yang membantu TNI mendirikan tenda bagi korban gempa di lokasi itu baru Pemerintah Kabupaten Parmout.
“Khusus di Balaroa, selama proses pembangunan tenda ini saya lihat baru Pemda Parigi Moutong yang turun ikut membantu TNI. Ada juga pihak ITB, tapi mereka fokus membangun tenda serba guna,” kata Kartika.
Ia mengapresiasi langkah Pemda Parmout yang tergabung dalam relawan kemanusiaan membantu TNI mendirikan tenda di lokasi pengungsian itu. Mengingat tenda yang dibangun memiliki berat lebih dari 200 kg sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengangkat dan mendirikannya. “Saya anggap apa yang dilakukan Pemda Parigi Moutong sangat baik untuk kemanusiaan, semoga semakin banyak yang datang membantu TNI disini,”harapnya
Tim relawan kemanusiaan Pemda Parigi Moutong tergabung dalam beberapa tugas. Ada yang khusus menyediakan makan bagi para pengungsi, ada yang membantu TNI membangun tenda pengungsi dan ada yang membersihkan puing bangunan.
Koordinator relawan kemanusiaan Pemda Parigi Moutong khusus pembersihan puing dan pembangunan tenda, Ismet Ibrahim SE mengatakan, khusus pembersihan puing dan yang membantu TNI membangun tenda terdiri dari anggota Sat Pol PP, Anggota Dinas Perhubungan dan Anggota Tagana.
Setelah sepekan bertugas, tim ini akan bergantian melakukan tugas yang sama.
“Tim ini akan bertugas secara bergantian. Dijawalkan hari Minggu besok kami gantian lagi dengan tim lainnya juga untuk tugas yang sama,”kata Ismet
Ismet berharap semakin banyak warga Parigi Moutong yang terpanggil untuk menjadi relawan di Palu maupun di Parigi untuk bersama sama membantu tugas kemanusiaan ini. **