 |
| . |
Sumber: Humas pemprov
BUPATI Banjarnegara, Jawa Tengah, Budi Sarwono didampingi Sekretaris
Kabupaten, Indarto, M.Si dan pejabat Pemkab Banjarnegara lainnya menyerahkan
bantuan sebesar Rp800 juta kepada korban bencana di Sulteng. Bantaun itu
diterima Sekdaprov Hidayat Lamakarate didampingi Kadis Sosial Ridwan Mumu, pejabat
Bank Sulteng serta pejabat terkait lainnya bertempat di Vip Room Bandara
Sis-AlDjufri Palu, Senin, (5/11/2018).
Kabupaten, Indarto, M.Si dan pejabat Pemkab Banjarnegara lainnya menyerahkan
bantuan sebesar Rp800 juta kepada korban bencana di Sulteng. Bantaun itu
diterima Sekdaprov Hidayat Lamakarate didampingi Kadis Sosial Ridwan Mumu, pejabat
Bank Sulteng serta pejabat terkait lainnya bertempat di Vip Room Bandara
Sis-AlDjufri Palu, Senin, (5/11/2018).
Kunjungan Bupati Budi Sarwono, selain menyerahkan bantuan dana tunai
juga menjalin hubungan silaturahmi. Bantuan tersebut diserahkan Sekdaprov ke
pejabat Bank Sulteng untuk dimasukkan dalam kas daerah.
juga menjalin hubungan silaturahmi. Bantuan tersebut diserahkan Sekdaprov ke
pejabat Bank Sulteng untuk dimasukkan dalam kas daerah.
Hidayat menyampaikan penghargaan atas kepedulian bupati dan masyarakat
Banjarnegara atas bencana yang melanda Sulteng. Bantuan tersebut sangat
bermanfaat dalam rangka membantu korban tsunami dan likuifaksi dan gempa bumi
di Sulteng. Hidayat Lamakarate juga berdoa semoga musibah serupa tidak menimpa
di daerah lainnya.
Banjarnegara atas bencana yang melanda Sulteng. Bantuan tersebut sangat
bermanfaat dalam rangka membantu korban tsunami dan likuifaksi dan gempa bumi
di Sulteng. Hidayat Lamakarate juga berdoa semoga musibah serupa tidak menimpa
di daerah lainnya.
Bupati Budi Sarwono telah mengunjungi Kabupaten Donggala, tepatnya di
Sirenja dan Tompe, sekaligus memberikan bantuan sembako di daerah tersebut. Menurut
Budi Sarwono, bantuan itu berasal dari seluruh elemen masyarakat di
Banjarnegara sebagai bentuk empati dan solidaritas terdampak bencana di Sulteng.**
Sirenja dan Tompe, sekaligus memberikan bantuan sembako di daerah tersebut. Menurut
Budi Sarwono, bantuan itu berasal dari seluruh elemen masyarakat di
Banjarnegara sebagai bentuk empati dan solidaritas terdampak bencana di Sulteng.**
