Dalaka Butuh Obat dan Makanan Bayi

  • Whatsapp
Zulham S. Lahama, anggota Dewan Donggala

Reporter/Donggala:
Zubair

DESA Dalaka Kecamatan Sindue, pasca
gempa tsunami 28 September lalu, masih menyisahkan dihadapkan berbagai masalah,
salah satunya gangguan kesehatan.

“Sekarang ini warga pengungsi masih membutuhkan
obat-obatan dan susu untuk bayi,” ungkap Zulham S. Lahama, anggota Dewan
Donggala, Senin (19/11/2018) kemarin.

Sekitar 100 kepala keluarga (KK)  sedang dalam pengungsian telah diserang
berbagai penyakit, seperti demam, gatal-gatal dan lainnya.

Olehnya menurut Zulham pemerintah segera
mengantisipasi kekurangan logistik bagi pengungsi di Desa Dalaka dan sejumlah
desa di wilayah Kecamatan Sindue.

“Kami harap pemerintah untuk menyahuti
segera tuntutan warga pengungsi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pembangunan hunian
sementara ( huntara) yang segera untuk dierealisasikan, sehingga warga di desa
Dalaka akan kembali bangkit dan beraktifitas seperti biasanya.

Untuk diketahui, ada sekitar 90 rumah yang
mengalami kerusakan berat, rusak sedang dan ringan 20 unit. Ratusan jiwa masih
trauma dan berada di tenda pengungsian.

Krisis pangan di tengah masyarakat juga
dirasakan oleh warga di dua desa yakni Wani 1 dan 2 yang masih membutuhkan
bahan makanan dan obat-obatan. Seperti dikemukakan oleh Ikbal Kono, anggota
dewan Donggala, juga warga Wani, kepada kaili post Senin kemarin.**

Berita terkait