Reporter/Poso:Ishaq
Hakim
Hakim
PIHAK
Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Alkhairaat Tegalrejo bekerjasama dengan
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Tegalrejo dan jamaah masjid Nurul Yaqin,
Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara menggelar peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018.
Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW 2018 ini juga turut dirangkaikan dengan pelaksanaan
khatam Alquran. Dimana sebanyak 35 orang santri MDA kini telah khatam Alquran,
Selasa 20/11/2018.
Maulid Nabi Muhammad SAW 2018 ini juga turut dirangkaikan dengan pelaksanaan
khatam Alquran. Dimana sebanyak 35 orang santri MDA kini telah khatam Alquran,
Selasa 20/11/2018.
Kegiatan
mengambil tema “Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Madrasah bangun
generasi berakhlak mulia dan cinta tanah air”.
mengambil tema “Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Madrasah bangun
generasi berakhlak mulia dan cinta tanah air”.
Selain
warga, ratusan santri juga hadir pada kegiatan tersebut yang dipusatkan
di halaman sekolah MTS Alkhairaat Tegalrejo.
warga, ratusan santri juga hadir pada kegiatan tersebut yang dipusatkan
di halaman sekolah MTS Alkhairaat Tegalrejo.
Sementara
itu, giat tersebut di hadiri oleh Ketua Komisariat Daerah (Komda) Alkhairat
Kabupaten Poso, Arifin Tuamaka, Sekretaris Komda Alkhairaat Poso, Ibrahim
Ismail, Camat Poso Kota Utara, Efendi Chofi’i, imam masjid Nurul Yaqin, Abdul
Rahim, Kepsek MTS Alkhairaat Tegalrejo, Ika Larastuty Badolo dan tamu undangan
lainya.
itu, giat tersebut di hadiri oleh Ketua Komisariat Daerah (Komda) Alkhairat
Kabupaten Poso, Arifin Tuamaka, Sekretaris Komda Alkhairaat Poso, Ibrahim
Ismail, Camat Poso Kota Utara, Efendi Chofi’i, imam masjid Nurul Yaqin, Abdul
Rahim, Kepsek MTS Alkhairaat Tegalrejo, Ika Larastuty Badolo dan tamu undangan
lainya.
Dalam
kegiatan ini hadir sebagai penceramah Ustadz Aswani selaku kader dari
organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Makassar.
kegiatan ini hadir sebagai penceramah Ustadz Aswani selaku kader dari
organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Makassar.
Ketua
panitia kegiatan Abdul Kadir Abdjul menyampaikan, latar belakang peringatan
maulid ini, selain sudah menjadi tradisi dari Abnaul Akhairaat maupun warga
Nahdliyin, semangat untuk memperingati maulid ini juga di gagas oleh al’asatid
MDA, yang gelisah melihat perkembangan zaman hari ini.
panitia kegiatan Abdul Kadir Abdjul menyampaikan, latar belakang peringatan
maulid ini, selain sudah menjadi tradisi dari Abnaul Akhairaat maupun warga
Nahdliyin, semangat untuk memperingati maulid ini juga di gagas oleh al’asatid
MDA, yang gelisah melihat perkembangan zaman hari ini.
Menurutnya,
melihat perkembangan zaman saat ini, maka para guru-guru lah yang bisa menjawab
tantangan-tantangan kedepannya. Diantaranya dengan memakmurkan dan meramaikan
MDA dengan adanya peringatan Maulid Nabiyullah Muhammad SAW, khususnya di wilayah
Tegalrejo.
melihat perkembangan zaman saat ini, maka para guru-guru lah yang bisa menjawab
tantangan-tantangan kedepannya. Diantaranya dengan memakmurkan dan meramaikan
MDA dengan adanya peringatan Maulid Nabiyullah Muhammad SAW, khususnya di wilayah
Tegalrejo.
“Tujuan
dari kegiatan ini untuk memotivasi generasi muda khususnya santri kita, untuk
mencintai dan meladani Rasulullah SAW melalui guru-guru kita dan para alim
ulama untuk menghadapi tantangan kedepan,” ucap Abdul Kadir Abdjul.
dari kegiatan ini untuk memotivasi generasi muda khususnya santri kita, untuk
mencintai dan meladani Rasulullah SAW melalui guru-guru kita dan para alim
ulama untuk menghadapi tantangan kedepan,” ucap Abdul Kadir Abdjul.
Sementara
itu, Ustadz Aswani dalam ceramahnya menyampaikan sejumlah pesan keteladanan
rasul yang patut dicontohi umat muslim.
itu, Ustadz Aswani dalam ceramahnya menyampaikan sejumlah pesan keteladanan
rasul yang patut dicontohi umat muslim.
Dikatakannya,
cara mendapat syafaat dalam aktivitas sehari-hari adalah menegakan sholat, dan
ajakan membiasakan membaca shalawat untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah
SAW.
cara mendapat syafaat dalam aktivitas sehari-hari adalah menegakan sholat, dan
ajakan membiasakan membaca shalawat untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah
SAW.
Ia
juga menyinggung masalah sifat yang banyak di miliki oleh manusia yaitu orang
yang bermalas-malasan, yang lali dalam sholatnya mereka adalah golongan
orang-orang cinta dunia takut akan kematian namun tidak sedikit pula di antara
manusia-manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
juga menyinggung masalah sifat yang banyak di miliki oleh manusia yaitu orang
yang bermalas-malasan, yang lali dalam sholatnya mereka adalah golongan
orang-orang cinta dunia takut akan kematian namun tidak sedikit pula di antara
manusia-manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2018 ini juga kemudian dihibur oleh vocal grup
dan pentas drama oleh santri dengan mengangkat tema “Kepanikan Menggapai
Ridhomu”.**
Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2018 ini juga kemudian dihibur oleh vocal grup
dan pentas drama oleh santri dengan mengangkat tema “Kepanikan Menggapai
Ridhomu”.**