Tokoh Pemuda Morowali Soroti IMIP

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/morowali: Bambang sumantri
TOKOH PEMUDA Morowali, Niswanto Rachman kembali mengeluarkan statetmen yang
mengejutkan terkait PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Dikatakannya,
kehadiran PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali
seharusnya menjawab persoalan masyarakat utamanya sektor ekonomi. Namun yang
terjadi justru kehadirian perusahaan raksasa Asia Tenggara tersebut menimbulkan
banyak masalah sosial, mulai dari kesempatan kerja untuk anak lokal Morowali
sebagai pewaris Sumber Daya Alam (SDA) yang dikandung daerahnya sampai masalah
ladang-ladang ekonomi semua justru dikuasai oleh kelompok konglomerat dari luar
daerah.

Selain itu dikatakan Wanto, konsep pemberdayaan masyarakatpun tidak
jalan sesuai UU Corporate Social Responsibilty (CSR). “Harusnya kehadirian
investasi mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat dengan pembangunan
konsep peemberdayaan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan dan
memberikan kesempatan kerja yang sebesar-besarnya kepada masyarakat lokal
Morowali sesuai dengan keahliannya masing-masing,” ungkapnya.

Niswanto juga menjelaskan bahwa konflik antar kelompok yang baru saja
terjadi di wilayah Bahodopi tidak bisa dipisahkan dengan kehadiran PT IMIP,
karena di sana ada kecemburuan sosial soal penguasaan ekonomi dan kesempatan
kerja.

“Pemerintah daerah Morowali juga sudah melakukan upaya untuk
menjaga iklim investasi dengan salah satu cara mendorong agar dibukanya
kesempatan kerja yang lebih besar kepada anak lokal Morowali, namun justru
upaya itu sampai saat ini belum juga maksimal dikarenakan manageman PT IMIP
terkesan keras kepala, jangan salahkan kalau rakyat Morowali melakukan tindakan
dengan cara mereka sendiri tanpa melanggar norma-norma hukum, karena PT IMIP
lah yang mencoba membuka lebar ruang-ruang konflik antara masyarakat pencari
kerja lokal Morowali dan perusahaan” tandasnya.**

Berita terkait