. |
Reporter: Ikhsan
Madjido
Madjido
TEKNOLOGI Budidaya udang supra intensif diharapkan dapat
menjadi solusi untuk masyarakat pesisir yang diterjang tsunami September silam.
Budidaya ini menjadi salah satu upaya menumbuhkan semangat nelayan untuk
kembali bangkit.
menjadi solusi untuk masyarakat pesisir yang diterjang tsunami September silam.
Budidaya ini menjadi salah satu upaya menumbuhkan semangat nelayan untuk
kembali bangkit.
Pasca tsunami yang menerjang wilayah pesisir
Donggala, Teluk Palu dan sejumlah wilayah lainnya di pantai barat Kabupaten
Donggala praktis melumpuhkan ekonomi masyarakat pesisir.
Donggala, Teluk Palu dan sejumlah wilayah lainnya di pantai barat Kabupaten
Donggala praktis melumpuhkan ekonomi masyarakat pesisir.
“Teknologi budidaya udang supra intensif ini
adalah solusi bagi masyarakat pesisir karena investasinya murah dan diharapkan
menjadi program pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak bencana. Ini
menjadi salah satu alternatif recovery ekonomi dengan investasi yang murah,”
jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Hasanuddin
Atjo, Jum’at (11/1/2019).
adalah solusi bagi masyarakat pesisir karena investasinya murah dan diharapkan
menjadi program pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak bencana. Ini
menjadi salah satu alternatif recovery ekonomi dengan investasi yang murah,”
jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Hasanuddin
Atjo, Jum’at (11/1/2019).
Dikatakan, teknologi ini menggunakan pola budidaya
dengan konstruksi sederhana dan bahan yang mudah diperoleh dengan harga relatif
murah.
dengan konstruksi sederhana dan bahan yang mudah diperoleh dengan harga relatif
murah.
Sebelumnya, agar para nelayan kembali melaut
sehingga ekonomi kembali normal, Dinas Kelautan dan Perikanan beberapa waktu
lalu juga telah memberikan bantuan berupa alat tangkap kepada nelayan yang
terdampak.**
sehingga ekonomi kembali normal, Dinas Kelautan dan Perikanan beberapa waktu
lalu juga telah memberikan bantuan berupa alat tangkap kepada nelayan yang
terdampak.**