Kutub Magnet Bumi Sedang Bergeser Cepat, Apa Dampaknya?

  • Whatsapp

.
Sumber:
Republika.co.id

KUTUB Magnet utara Bumi terlihat semakin menjauh dari
Kanada menuju ke arah Siberia. Pergerakan ini dipengaruhi oleh cairan logam
pada inti bumi yang terus bergerak.

Ahli mengungkapkan bahwa pergeseran kutub magnet
utara bumi ini bergerak dengan sangat cepat. Saking cepatnya, ahli
geomagnetisme bahkan perlu memperbarui World Magnetic Model yang belum lama ini
sudah diperbarui.

World Magnetic Model merupakan gambaran medan magnetik
di bumi. World Magnetic Model kerap digunakan sebagai dasar dari semua navigasi
modern saat ini, mulai dari sistem yang mengarahkan kapal di laut hingga Google Maps.

Model terbaru dari World Magnetic Model
dikeluarkan pada 2015 lalu dan seharusnya bisa terus digunakan hingga 2020.
Akan tetapi, pergerakan medan magnetik yang cepat memaksa para ahli untuk
memperbaiki World Magnetic Model lebih cepat dari seharusnya.

“Kekeliruan terus meningkat sepanjang
waktu,” papar Ahli Geomagnetik University of Colorado Boulder Arnaud
Chulliat seperti dilansir Nature.

Masalah pada World Magnetic Model pertama kali
disadari pada awal 2018. Tim peneliti dari NOAA dan British Geological Survey
di Edinburgh kala itu sedang melakukan pengecekan tahunan. Pengecekan tahunan
ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kemampuan World Magnetic Model
dalam menangkap semua variasi medan magnetik di Bumi.

Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa World
Magnetic Model menunjukkan data yang sangat tidak akurat. Ketidakakuratan ini bahkan
melebihi batas yang dimaklumi untuk kekeliruan navigasi.

“Itu merupakan situasi menarik yang kami
hadapi, apa yang terjadi?” ungkap Chulliat.

Menurut tim peneliti, kutub magnet utara Bumi
bergerak ke arah yang tidak terprediksi sebelumnya. Pergeseran kutub magnet
utara Bumi tercatat bertambah cepat pada pertengahan 1990-an. Saat itu,
kecepatan pergeseran kutub magnet utara Bumi tercatat berubah dari 15 kilometer
per tahun menjadi 55 kilometer per tahun.

Sebagai perbandingan, pada 1831 lokasi kutub magnet
utara Bumi tercatat berada di Samudera Arktik dekat Kanada. Namun pada 2018,
kutub magnet utara Bumi sudah melewati International Date
Line menuju Eastern Hemisphere. Saat ini pergerakan kutub magnet
utara Bumi terlihat mendekati Siberia.

Kekeliruan pada World Magnetic Model paling banyak
ditemukan pada tempat-tempat di mana medan magnetik berubah cepat seperti Kutub
Utara. “Fakta bahwa kutub magnet utara Bumi bergerak cepat membuat area
ini lebih rentan terhadap kekeliruan besar,” papar Chulliat

Untuk memperbaiki World Magnetic Model, Chulliat
dan tim memasukkan data-data terkini dari tiga tahun terakhir. Salah satunya
adalah data mengenai dorongan geomagnetik yang terjadi pada 2016 lalu.

Menurut Chulliat, pembaruan data ini akan membuat
World Magnetic Model menjadi akurat kembali. Setidaknya akurasi ini dapat
bertahan lama hingga jadwal pembaruan pada 2020 mendatang.**

Berita terkait