Pulihkan Akademik, Kemenag Bantu IAIN

  • Whatsapp

Sumber: Humas IAIN

KEMENTERIAN Agama RI memberikan bantuan sebanyak 1.050 kursi
dan 25 kipas angin kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi
Tengah, untuk percepatan pemulihan akademik pascatsunami menerjang perguruan
tinggi itu.

“Bantuan kursi tersebut, saat ini telah
berada di IAIN Palu. Kami telah terima bantuan tersebut,” ucap Kepala Sub
Bagian Rumah Tangga dan Humas IAIN Palu, Muhdar Ibrahim, di Palu, Senin
(21/1/2019).

Muhdar Ibrahim mengemukakan bantuan itu terdiri
dari dua tahap, diberikan ke IAIN Palu. Tahap pertama, sebanyak 750 Kursi,
diterima pada tanggal 24 Desember 2018.

Tahap kedua, sebut dia, sebanyak 300 kursi dan 25
kipas angin diterima atau tiba di IAIN Palu pada 20 Januari 2019.

Aset negara yang melekat pada Kementerian Agama di
satker IAIN Palu itu, kata dia, selanjutnya akan di inventarisir sebelum
digunakan.

“Kursi-kursi dan kipas angin itu akan kami
data terlebih dahulu untuk di inventarisir dan di masukkan sebagai barang milik
negara yang di kelola IAIN Palu,” sebut Muhdar.

Dia mengutarakan, kursi tersebut akan di
distribusi ke ruang kelas belajar disetiap jurusan dan fakultas, untuk
penunjang kegiatan akademik dan pembangunan manusia berbasis peningkatan mutu
dan daya saing.

Saat gempa dan tsunami menerjang IAIN Palu pada
tanggal 28 September 2018, sebagian besar aset negara di IAIN Palu rusak dan
porak-poranda.

Parahnya lagi, sebagian orang bukan komponen
civitas akademik masuk ke perguruan tinggi tersebut dan menjarah sejumla aset
termasuk uang.

Alat pendingin ruangan, monitor LCD, komputer,
leptop, kursi, meja dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Padahal, barang-barang tersebut masih terhitung sebagai aset negara dan masih
dapat digunakan oleh IAIN Palu.

Karena itu, Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S
Pettalongi MPd membangun komunikasi dengan Kementerian Agama RI dan beberapa
rektor PTKIN di Indonesia untuk pemulihan perguruan tinggi Islam negeri
terbesar di timur Indonesia itu.

Komunikasi itu membuahkah hasil yang baik.
Kementerian Agama RI memberikan respon serius antara lain membantu menyediakan
mobiler berupa kursi dan sebagainya.

“Civitas akademik berterima kasih karena
begitu besar perhatian Kementerian Agama RI kepada IAIN Palu, untuk percepatan
pemulihan,” kata Prof Sagaf Pettalongi.

Pakar Managemen Pendidikan itu mengemukakan
bantuan Kementerian Agama RI itu, akan segera di distribusi kepada ruang kelas
belajar untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa.**

Berita terkait