Unisa Geser dan Ganti Pejabat

  • Whatsapp
Citizen Journalism: Amiludin

REKTOR Universitas Alkhairat (Unisa) Palu, Dr Hamdan
Rampadio, di penghujung masa jabatannya melakukan pergeseran dan pergantian
pejabat di lingkungan Unisa Palu.

Dua diantaranya kini kembali menjadi dosen biasa,
satu menjabat posisi baru, dan dua diantaranya menjadi pejabat baru
dilingkungan kampus ini.

Seperti Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unisa
Palu Dr, Ir, Kasman Jaya Saad, M.Si, di kini kembali menjadi dosen biasa dan
digantikan oleh Fachruddin A Yahya, S.Pi., M.Si yang sebelumnya sebagai
Kepala  Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) SI Unisa Palu.
Jabatan yang ditinggalkan Fachruddin A Yahya, kini
diisi oleh Muhammad Gulom, SE, MM.

Berikutnya Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas
Pertanian If’all, S.TP., M.Si juga kini kembali menjadi dosen biasa dan
digantikan oleh Dr. Arfan, S.P., M.Sc. sebagai pejabat Pengganti Antar Waktu
(PAW).

Pergeseran dan pergantian pejabat tersebut kata
Hamdan adalah hal yang lumrah dalam suatu organisasi, dan tidak perlu disikapi
secara berlebihan. Terlebih pergantian pejabat tersebut, memiliki alasan yang
sangat logis, diantaranya If’all, ingin lebih fokus menyelesaikan studi S3,
yang dalam waktu dekat ini akan menghadapi Ujian Disertasi.   

Begitu juga dengan Kasman Jaya Saad, sebelumnya
telah mengajukan permintaan pengunduran diri dari jabatan Kepala LPM, dengan
alasan agar lebih fokus mengabdikan diri ke Ibunya yang kini sudah sepuh.  Jabatan sebagai Kepala LPM menjadi beban
tersendiri baginya untuk lebih mengabdikan diri ke Ibunya.

“Pergeseran dan pergantian jabatan, juga harus
disikapi sebagai bentuk kaderisasi. Setiap jenjang jabatan harus dijadikan
ajang pengasah skill sebagai calon pemimpin,” kata Hamdan Rampadio, Senin
(21/1/2019).

Ia berpesan kepada pejabat baru, agar bisa
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Mengingat masih banyak hal
yang harus dilakukan dan dibenahi di masing-masing jenjang jabatan tersebut.

Termasuk di LPM, peningkatan jurnal dosen masih
sangat perlu ditingkatkan, begitu juga dengan Pelaksanaan pengembangan mutu
akademik kampus. “Keberhasilan Pak Fachruddin di BAAK-SI, harus bisa di bawa ke
LPM, sebab disana, tentu masih banyak yang harus didorong lagi, ditingkatkan
lagi,”pesan Rektor.

Begitu juga dengan Muhammad Gulom, diminta agar
secepatnya menyesuaikan diri di BAAK-SI, sebab BAAK-SI ini adalah dunia baru
bagi Muhammad Gulom. “Tidak perlu terlalu berlama-lama menyesuikan diri, harus
bisa secepatnya menyesuikan diri, terlebih dalam waktu dekat ini ada wisuda
sarjana S1,” ungkap rektor.

Sebagai pemimpin kata rektor, harus bisa
mengedepankan sikap bijak dalam segala hal, tidak harus selalu bersikap keras,
ada kalanya harus bersikap lentur dan bijak. “Perbanyak ibadah dan bijak dalam
mengambil sikap dan keputusan,” pesan rektor.
***

Berita terkait