Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
|
MARAKNYA Penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di
media sosial tidak dengan begitu mudah untuk di berantas dengan melakukan
penegakan hukum. Namun perlu ada langkah utama yang perlu di lakukan yaitu
membangun kesadaran masyarakat dengan menghimbau secara door to
door kesemua lapisan warga khususnya anak muda tentang bahaya penyebaran
berita hoax.
media sosial tidak dengan begitu mudah untuk di berantas dengan melakukan
penegakan hukum. Namun perlu ada langkah utama yang perlu di lakukan yaitu
membangun kesadaran masyarakat dengan menghimbau secara door to
door kesemua lapisan warga khususnya anak muda tentang bahaya penyebaran
berita hoax.
Langkah awal yang dilakukan Kapolres Donggala AKBP S Ferdinand Suwarji seperti secara rutin meningkatkan giat sinergitas dengan
seluruh stekholder yang ada serta aktif melakukan sambang di berbagai
elemen masyarakat di Kabupaten Donggala.
seluruh stekholder yang ada serta aktif melakukan sambang di berbagai
elemen masyarakat di Kabupaten Donggala.
“Untuk membentuk sebagai Mitra Polri yang akan
bersama polri menangkal dan memerangi hal tersebut sehingga dapat
tercipta sebuah sinergitas dan harmonisasi serta hubungan komunikasi yang
sejuk dengan satu tekad menciptakan keamanan dan ketertiban guna
mewujudkan pemilu damai,” terang Kapolres Ferdinand, Rabu (23/1/2019).
bersama polri menangkal dan memerangi hal tersebut sehingga dapat
tercipta sebuah sinergitas dan harmonisasi serta hubungan komunikasi yang
sejuk dengan satu tekad menciptakan keamanan dan ketertiban guna
mewujudkan pemilu damai,” terang Kapolres Ferdinand, Rabu (23/1/2019).
Kapolres Donggala dalam hal ini melakukan langkah
presentif dan prefentif dalam menyikapi situasi Kamtibmas pada tahapan Pemilu
2019 di wilayah hukum Polres Donggala. Selain memerintahkan anggota sesuai
tupoksinya, Kapolres Donggala tidak hanya berpangku tangan memerintah di belakang
meja bahkan turun langsung menekan dan meminimalisir terjadinya
gangguan kamtibmas.
presentif dan prefentif dalam menyikapi situasi Kamtibmas pada tahapan Pemilu
2019 di wilayah hukum Polres Donggala. Selain memerintahkan anggota sesuai
tupoksinya, Kapolres Donggala tidak hanya berpangku tangan memerintah di belakang
meja bahkan turun langsung menekan dan meminimalisir terjadinya
gangguan kamtibmas.
Olehnya itu, pihaknya terus meningkatkan kegiatan
sinergitas dan sambang ke warga Kab. Donggala yang rata-rata tiap harinya dapat
dilakukan sebanyak lebih dari 20 kali dalam kegiatan setiap hari, dengan
tujuan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sampai ketingkat akar rumput
guna memberikan himbauan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya
keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan menjelaskan bahayanya miras
dan narkoba sebagai sumber pemicu utama secara kasat mata selalu terjadi
menjadi sumber pemicu gangguan kamtibmas.
sinergitas dan sambang ke warga Kab. Donggala yang rata-rata tiap harinya dapat
dilakukan sebanyak lebih dari 20 kali dalam kegiatan setiap hari, dengan
tujuan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sampai ketingkat akar rumput
guna memberikan himbauan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya
keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan menjelaskan bahayanya miras
dan narkoba sebagai sumber pemicu utama secara kasat mata selalu terjadi
menjadi sumber pemicu gangguan kamtibmas.
“Sesuai amanah semboyan Polri sebagai
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jika kebijakan ini
dilaksanakan secara serius dan proporsional, maka situasi kamtibmas
ataupun perbuatan-perbuatan tidak santunya dalam bersosial media sehingga
mengarah pada ujaran kebencian sebagai pemicu dapat di bendung secara
siqnifikan sehingga perlu secara kontinyu di tingkatkan kegiatan sinergitas
forkominda dan stekholder, serta sambang dan silahturahmi serta penggalangan
kepada seluruh elemen masyarakat guna membangun kekuatan secara sadar
sebagai Mitra Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban menyukseskan
pemilu 2019 dengan aman damai dan sejuk, ” tegas Kapolres Donggala.**
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jika kebijakan ini
dilaksanakan secara serius dan proporsional, maka situasi kamtibmas
ataupun perbuatan-perbuatan tidak santunya dalam bersosial media sehingga
mengarah pada ujaran kebencian sebagai pemicu dapat di bendung secara
siqnifikan sehingga perlu secara kontinyu di tingkatkan kegiatan sinergitas
forkominda dan stekholder, serta sambang dan silahturahmi serta penggalangan
kepada seluruh elemen masyarakat guna membangun kekuatan secara sadar
sebagai Mitra Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban menyukseskan
pemilu 2019 dengan aman damai dan sejuk, ” tegas Kapolres Donggala.**