IAIN Bangun Kembali Sarana Olahraga

  • Whatsapp
Reporter: Ikhsan Madjido

INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah
akan membangun kembali sarana olahraga mahasiswa yang rusak total karena
terdampak tsunami pada 28 September 2018 silam.


“Semua sarana olahraga mahasiswa yang rusak, akan kita bangun
kembali,” ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi di Palu,
Sabtu (2/3/2019, seperti dilansir Humas IAIN Palu.

Saat bencana tsunami menghantam IAIN Palu, tidak hanya bangunan gedung yang
rusak total karena terdampak. Sarana olahraga antara lain lapangan futsal,
lapangan volly ball, lapangan basket, wall climbing (dinding panjat), lapangan
sepak takraw juga rusak total.

Hingga kini, bekas dari sarana olahraga itu tidak ditemukan, karena tertimbun lumpur
tsunami pada Jumat petang itu.

IAIN Palu memiliki sarana olahraga berstandar nasional. Sarana olahraga itu di
bangun saat IAIN Palu menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan skala nasional
Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) 2015 yang di ikuti selutuh
perguruan tinggi keagamaan Islam negeri se-Indonesia.

Kerugian dari kerusakan sarana olahraga tersebut, ditaksir mencapai miliaran
rupiah. Namun demikian, ia tetap berkomitmen dan meyakinkan mahasiswa bahwa
sarana olahraga penunjang kegiatan akademik serta bakat dan minat mahasiswa
harus dibangun kembali.

Upaya membangun kembali sarana olahraga itu, tidak terlepas dari visi Prof
Sagaf Pettalongi dalam kepemimpinannya yang ingin menjadikan IAIN Palu sebagai
perguruan tinggi di Sulteng yang bermutu dan berdaya saing.

Selain sarana olaharaga, Pakar Managemen Pendidikan itu menyebut, IAIN Palu
juga akan membangun gedung oranisasi mulai dari Senat Mahasiswa, Dewan
Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa berlantai tiga di lengkapi dengan ruang
pertemuan yang representatif serta sarana olahraga seperti tenis meja dan bulu
tangkis.?

Pembangunan kembali sarana olahraga, gedung study center termasuk kantor-kantor
organisasi butuh proses yang tidak cepat.

Prof Sagaf Pettalongi mengapresiasi mahasiswa atas respon terkait upaya
pengembangan IAIN Palu pascabencana, dimana mahasiswa turut serta melibatkan
diri dalam menyosialisasikan kampus itu terkait penerimaan mahasiswa baru jalur
SPAN.

“Saya juga mengapresiasi mahasiswa atas kepedulian mahasiswa, dimana mahasiswa
berupaya mengumpulkan dana untuk membantu para korban bencana Sulawesi Selatan
baru-baru ini,” ujarnya.**

Berita terkait