Reporter: Yohanes Clemens
|
UPAYA Universitas Tadulako (Untad) dalam
memperbaiki mutu pendidikan terus dilakukan, antara lain ditempuh melalui
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan, pembelajaran, penelitian, inovasi
dan pengabdian kepada masyarakat.
memperbaiki mutu pendidikan terus dilakukan, antara lain ditempuh melalui
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan, pembelajaran, penelitian, inovasi
dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Untad, Prof Dr Ir H Mahfudz
MP mengatakan untuk mendukung hal tersebut, dilakukan penguatan kelembagaan,
menyelenggarakan sistem informasi berbasis IT yang terintegrasi, dan penguatan
kerjasama nasional dan internasional dalam bidang pendidikan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
MP mengatakan untuk mendukung hal tersebut, dilakukan penguatan kelembagaan,
menyelenggarakan sistem informasi berbasis IT yang terintegrasi, dan penguatan
kerjasama nasional dan internasional dalam bidang pendidikan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Terkait hal tersebut Untad, di awal Maret
2019 telah meresmikan International Publication and Collaborative Center
(IPCC), sebagai wujud respon Untad, terhadap upaya peningkatan jumlah publikasi
artikel ilmiah dosen reputasi internasional, dan upaya peningkatan kerjasama di
bidang publikasi melalui penguatan jejaring internasional.
2019 telah meresmikan International Publication and Collaborative Center
(IPCC), sebagai wujud respon Untad, terhadap upaya peningkatan jumlah publikasi
artikel ilmiah dosen reputasi internasional, dan upaya peningkatan kerjasama di
bidang publikasi melalui penguatan jejaring internasional.
“Terima kasih kepada Prof Dr Ir
H Muhammad Basir Ciyo SE, MS, mantan rektor Untad, atas kesediannya mengawal
lembaga ini. Sebagai sosok peneliti sejati dan kegemaran beliau didalam menulis
artikel ilmiah, maka besar keyakinan kami bahwa Untad dapat memacu peningkatan
jumlah artikel-artikel ilmiah dosennya, serta jejaring internasional dalam
rangka peningkatan jumlah artikel ilmiah dosen yang bereputasi
internasional,” ujar Prof Mahfudz.
H Muhammad Basir Ciyo SE, MS, mantan rektor Untad, atas kesediannya mengawal
lembaga ini. Sebagai sosok peneliti sejati dan kegemaran beliau didalam menulis
artikel ilmiah, maka besar keyakinan kami bahwa Untad dapat memacu peningkatan
jumlah artikel-artikel ilmiah dosennya, serta jejaring internasional dalam
rangka peningkatan jumlah artikel ilmiah dosen yang bereputasi
internasional,” ujar Prof Mahfudz.
Prof Mahfudz melanjutkan, saat ini
dunia pendidikan, utamanya pendidikan tinggi dituntut untuk mampu merespon dan
beradaptasi terhadap perubahan besar dan mendasar yang terjadi hampir di setiap
bidang kehidupan. Perubahan itu memberi peluang sekaligus tantangan kepada
perguruan tinggi termaksud Untad.
dunia pendidikan, utamanya pendidikan tinggi dituntut untuk mampu merespon dan
beradaptasi terhadap perubahan besar dan mendasar yang terjadi hampir di setiap
bidang kehidupan. Perubahan itu memberi peluang sekaligus tantangan kepada
perguruan tinggi termaksud Untad.
“Perubahan besar dan mendasar
itu disebut sebagai disrupsi. Perguruan tinggi memang belum terkenal dampak
secara besar-besaran. Namun pelan tapi pasti disrupsi juga akan mengancam
eksistensi perguruan tinggi. “Berubah atau punah.” Perguruan tinggi
didorong agar lebih adaptif di dalam merespon dinamika perubahan yang
terjadi,” tandas Prof Mahfudz.
itu disebut sebagai disrupsi. Perguruan tinggi memang belum terkenal dampak
secara besar-besaran. Namun pelan tapi pasti disrupsi juga akan mengancam
eksistensi perguruan tinggi. “Berubah atau punah.” Perguruan tinggi
didorong agar lebih adaptif di dalam merespon dinamika perubahan yang
terjadi,” tandas Prof Mahfudz.
Olehnya, Untad terus berpacu di
dalam pengembangan sistem pendidikan yang mampu merespon secara adaptif
dinamika perubahan di era revolusi industri 4,0. Salah satu yang menjadi
prioritas utama pembangunan di Untad adalah revitalisasi sistem informasi
berbasis IT yang terintegrasi. Jika sistem ini berjalan dengan baik maka kami
yakin Untad akan mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan di era industri
4,0.
dalam pengembangan sistem pendidikan yang mampu merespon secara adaptif
dinamika perubahan di era revolusi industri 4,0. Salah satu yang menjadi
prioritas utama pembangunan di Untad adalah revitalisasi sistem informasi
berbasis IT yang terintegrasi. Jika sistem ini berjalan dengan baik maka kami
yakin Untad akan mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan di era industri
4,0.
“Tentu untuk mewujudkanya,
dibutuhkan sinergitas dan dukungan kebersamaan berbagai pihak pimpinan, dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Sebagai sebuah spirit, maka
kebersamaan harus terus dijaga dan di gelorakan, agar tidak luntur dan mudah di
koyak oleh para oportunis.”
dibutuhkan sinergitas dan dukungan kebersamaan berbagai pihak pimpinan, dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Sebagai sebuah spirit, maka
kebersamaan harus terus dijaga dan di gelorakan, agar tidak luntur dan mudah di
koyak oleh para oportunis.”
“Togetherness for a better Future,” kebersamaan untuk masa
depan yang lebih baik,” tukasnya.**
depan yang lebih baik,” tukasnya.**