SMAN 8 Palu Siap Sukseskan UNBK

  • Whatsapp
Reporter: Ikhsan Madjido

SMAN 8 Palu salah satu dari 11 sekolah negeri di kota
Palu yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),  menyatakan kesiapannya untuk menggelar ujian.

Hal itu ditegaskan Kepala Sekolah Drs Salim, MM
sewaktu dikonfirmasi di sela-sela kegiatan simulasi UNBK. Kesiapan itu dilihat
dari segi jumlah ketersediaan komputer, jaringan internet, termasuk kesiapan
dari masing-masing pelajar di sekolahnya.

Untuk peserta UNBK di SMAN 8 Palu, kata Salim,
diikuti sebanyak 98 siswa. Untuk mensukseskan UNBK beberapa pelatihan baik
simulasi dan Try Out sudah dilaksanakan.

”Sampai saat ini tidak ada kendala berarti,
Alhamdulillah bisa diatasi dengan baik berkat kerjasama dan perjuangan yang
luar biasa dari rekan-rekan guru pembina dan pembimbing yang bekerja sampai
larut malam untuk suksesnya UNBK,” sambungnya.

Salim yang juga ketua Forum Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah (MKKS) Sulteng dan ketua MKKS kota Palu 
berpesan kepada para siswa yang akan mengikuti UNBK, untuk mempersiapkan
kompetensi dan kesehatannya karena pelaksanaan UN nanti dilaksanakan dalam 3
shift yang kemungkinan bisa sampai sore hari serta untuk terus berkoordinasi
dengan para guru-guru pembimbing untuk mempelajari soal-soal ujian.

Terkait target, Salim menyebut UNBK adalah salah
satu instrumen untuk meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya. Ini penting,
karena kita sudah harus memperluas dan memeratakan mutu pendidikan di sekolah
ini, tidak sekedar memperluas akses.

“Naiknya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
ini harus kita sambut dengan peningkatan kejujuran, akuntabilitas dan
integritas penyelenggaran pendidikan melalui UNBK ini,” tegas Salim.

Mengingat sampai sekarang UNBK adalah hajat besar
yang akhirnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya untuk itu perlu
persiapan dan kerja keras kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik
tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.

“Berilah motivasi dan pencerahan kepada peserta
ujian, jangan malah menakut-nakuti, pastikan dan semangati mereka agar mampu
mengerjakan dengan jujur, baik dan benar, anak-anak harus rilek dan santai
tetapi tetap harus serius” pesan Salim.**

Berita terkait