Sulteng Waspada!

  • Whatsapp
banner 728x90

Gerakan Tanah April 2019
Peta prakiraan gerakan tanah April 2019

Reportase: Ikhsan Madjido

POTENSI Gerakan Tanah di Sulawesi Tengah, yang
dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral patut diwaspadai.

Gerakan Tanah adalah pergerakan atau
perpindahan material di permukaan bumi dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah karena gaya gravitasi.

Material yang yang bergerak dapat berupa tanah,
bongkah batuan atau hancuran batuan. 
Gerakan material yang menuruni lereng tersebut
berkisar dari sangat cepat sampai sangat lambat.

Gerakan tanah dapat melibatkan komponen air,
tetapi jumlahnya sangat sedikit. Maksudnya, air yang terlibat tidak menjadi
media yang membawa material yang bergerak itu, seperti air pada aliran sungai.


Di Indonesia, gerakan tanah yang paling dikenal
adalah “tanah longsor“.

Gerakan tanah adalah salah satu proses yang
penting di permukaan bumi. Dengan gerakan tanah, permukaan bumi diukir atau
dikupas, dan material dipemukaan bumi berpindah dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah. Lebih jauh lagi, dengan gerakan tanah material di permukaan
bumi yang berada di tempat-tempat yang tinggi dapat lebih cepat masuk ke dalam
sistem aliran sungai, sehingga dapat ditransportasikan ke laut melalui aliran sungai,
untuk akhirnya diendapkan di laut. 
Gerakan tanah tersebut bisa dipicu hujan dengan
intensitas sedang hingga tinggi.

Berdasarkan peta yang dirilis 26 Maret
2109, pada bulan April mendatang di Sulteng potensi gerakan tanah ada di semua
kabupaten. Potensi gerakan tanahnya di kategorikan rendah, menengah dan tinggi.
Untuk Kota Palu potensi gerakan tanah tergolong
menengah-tinggi terdapat di kecamatan Mantikulore dan Ulujadi. Di wilayah Sigi,
kecamatan Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan, Gumbasa, Lindu, Marawola, Nokilalaki,
Palolo dan Tanambulava masuk kategori tinggi.
Tim Ekspedisi Poso menyarankan agar semua waspada dan menyiapkan
mitigasi bencana dengan lingkungan sekitarnya.
Mitigasi bencana untuk keluarga, Tim Ekspedisi Poso menyarankan
agar menyiapkan Tas Siaga Bencana yang antara lain berisi Surat-surat berharga,
Masker, peluit, Uang Cash, Pakaian secukupnya untuk 1 hari,  Botol air minum dan air minum, Makanan yang
tahan lama dan Power bank.
POTENSI itu selalu ada tetapi kita tidak bisa PREDIKSI kapan
terjadinya, yang bisa kita lakukan hanyalah BERHATI-HATI DAN SIAP itulah arti
dari MITIGASI. Mari siaga bencana dengan menyiapkan mitigasi bencana di sekitar
kita.**

Berita terkait