SEBANYAK 98 daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyatakan kesiapannya memberikan bantuan Hunian Tetap (Huntap) kepada warga Palu, yang 6 bulan lalu terkena bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi.
Wali Kota Palu Hidayat memaparkan proses penanganan pasca-terjadinya bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di kota Palu pada rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Ke-XIV dan peluncuran Indonesian City Expo 2019 di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari (29-30 Maret 2019) ini, Wali Kota Palu mendapat kehormatan untuk menyampaikan pemaparan proses penanganan bencana alam yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palu sejak awal terjadinya bencana hingga saat ini, serta bentuk rencana aksi yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Palu dimasa rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Palu menyampaikan keinginanannya untuk membangun sebuah kawasan pemukiman yang bernuansa budaya Nusantara, yang di dalamnya terdapat bangunan hunian tinggal berarsitekturkan budaya daerah se-Nusantara yang nantinya diperuntukan sebagai hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat kota Palu yang kehilangan tempat tinggal pasca-bencana alam dikota palu.
Keinginan tersebut mendapatkan respons positif dari 98 pemerintah kota se-Indonesia yang hadir dalam acara tersebut. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmidiani selaku Ketua Dewan Apeksi Nasional, dalam sambutannya memberikan apresiasi serta mengungkapkan rasa antusiasnya untuk mewujudkan keinginan Wali Kota Palu tersebut.
Wujud antusiasme tersebut ditunjukkan dengan pernyataan kesiapan 98 Anggota Apeksi untuk menyumbang pembangunan hunian tetap bernuansa etnik budaya masing-masing pada lahan dan kawasan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Palu.
Melihat respon positif yang disampaikan oleh 98 anggota Apeksi melalui ketua dewan Apeksi tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan rasa apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian seluruh anggota Apeksi terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam di kota Palu.
Hidayat berharap hal tersebut bisa segera terealisasikan, mengingat saat ini masih begitu banyak masyarakat yang masih tinggal di shelter pengungsian maupun hunian sementara yang dibangun oleh kementerian terkait serta para NGO dan swasta lainnya di Kota Palu.**
Sumber: Humas Pemkot