Vatulemo, Pusat Jajanan dan Kuliner

  • Whatsapp
Reporter: dedy

LAPANGAN Vatulemo Palu saat ini menjadi
salah satu pusat kuliner dan jajanan malam bagi warga Kota Palu. Berada tepat
depan kantor Walikota jadi tempat bersantai di malam hari sambil menikmati sajian
jajanan.
Tempat itu banyak berjejer pedagang
gorengan, siomay dan makanan khas lainnya yang berada di trotoar-torotoar.
Banyakya pengunjung yang berdatangan
ditempat itu, tentu membawa keuntungan terhadap para pedagang serta dapat
membangkitkan kembali usaha kecil dan menengah khususnya di Kota Palu, maskipun
beberapa bulan silam kota ini pernah tertimpah bencana gempa bumi, likuefaksi
dan tsunami.
Salah satu pedagang gorengan di
Lapangan Vatulemo Palu, Joko mengatakan dirinya berjualan gorengan dan siomay
sudah cukup lama,  dari beberapa tempat yang sudah ia tempati menjajakan
jualannya, nanti disekitaran Lapangan Vatulemo ini dirinya mengaku medapatkan
keuntungan yang cukup besar.
“Alhamdulilah setelah saya berjualan
di sini, keuntungan saya meningkat kalau di prediksi pendapatan saya kisaran Rp
300 ribu sampai Rp 400 ribuan, dan saya mulai menjual dari jam lima sore jam 12
malam,” ungkapnya pada Sabtu malam (6/4/2019).
Menurutnya, menjajakan jualan
disekitaran lapangan tersebut, dirinya cukup hanya mengeluarkan biaya retribusi
kebersihan sekitar Rp 10 ribu permalamya.
“Berjualan disini itu kami hanya
mengeluarkan biaya kebersihan saja. Kalau ramainya pengunjung tiap malam itu
selalu ramai mas, karena selain tempat ini menjadi wisata kuliner juga menjadi
tempat masyarakat bersantai,” jelasnya.
        
          
Sementara itu, salah satu
pengunjung, Andri mengaku hampir tiap malam dirinya berkunjung di Lapangan
Vatulemo Palu, selain bersantai dirinya juga kerap menikmati berbagai jenis
jajanan malam yang dijual ditempat itu bersama teman-temannya.
“Saya bersama teman-teman hampir
tiap malam berkunjung di lapangan ini, selain kami nongkrong kami juga pasti
menikmati gorengan, siomay dan makanan jenis lainnya, karena disini itu
penjualnya ramai baru kelebihannya lagi banyak jenis makanan jajanan yang
dijual,” tuturnya.***

Berita terkait