Longki: Ikhlas Jadi Saksi

  • Whatsapp

Reporter: Ramdan Otoluwa

KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tengah,
Longki Djanggola, mengimbau masyarakat untuk ikhlaskan hati menjadi saksi untuk
mengawasi pemilu ini agar tidak terjadi kecurangan. Harapannya, masyarakat juga
memilih caleg dari partai koalisi.

“Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk
memilih calon anggota legislatif dari partai koalisi Adil-Makmur, sehingga
parlemen kita dapat berjalan dengan baik, ” kata Longki Djanggola saat
kampanye terbuka Koalisi Adil – Makmur pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil
Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Nomor urut 02 di lapangan
Kulango, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sabtu (6/4/2019).

Selaku pembina koalisi Adil – Makmur di Sulteng,
Longki menyerukan masyarakat bersama – sama memilih nomor urut 02, jaga
kekompakan pada 17 April 2019 dan menangkan Prabowo-Sandi.

“Kepada masyarakat Buol untuk menjadi saksi
dan membantu mengawasi jalannya pemilu dan mengantisipasi kecurangan yang
terjadi,” tutur Longki dalam orasinya.

Hadir dalan kampanye tersebut, Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulteng, Longki
Djanggola,  Sekertaris DPD Gerindra, Supratman Andi Agtas, Ketua
TIDAR Sulteng, Firman Lapide, Ketua Tim Koalisi Adil-Makmur, Anwar Ponulele,
Perwakilan Partai Berkarya, Salim Baculu, dan sejumlah pimpinan partai koalisi
Adil-
Makmur.

Selain itu turut hadir Ormas sayap partai
Gerindra, TIDAR Buol, Satria Buol, dan relawan Prabowo-Sandi GRPG. Ribuan massa
dan simpatisan yang hadir memadati lapangan Kulango pada kampanye terbuka
Prabowo-Sandi antusias mendengarkan orasi-orasi politik dari jurkam partai
koalisi.

Dalam orasinya, Ketua Koalisi Adil-Makmur, Anwar
Ponulele meminta dukungan rakyat di Buol dan sekitarnya untuk memenangkan
Prabowo-Sandi nomor urut 02 pada Pilpres 17 April mendatang. Anwar juga dengan
semangat meneriakkan yel-yel Capres-Cawapres 02.

“Tanggal 17 April 2019 mari kita dukung dan pilih
calon presiden dan wakil presiden kita, Prabowo-Sandi,” seru Anwar Ponulele.

Ia juga menyampaikan, bangsa Indonesia memiliki
utang yang cukup banyak, mencapai Rp 5000 trillun, insya Allah hutang negara
Indonesia akan terhapus dengan mengganti presiden.

“Utang negara kita naik terus hingga Rp 5000
trilliun, bagaimana jika menjabat hingga dua periode hutang negara kita pasti
bertambah, maka dari itu utang negara kita akan terhapus Jika Prabowo-Sandi
terpilih,” tandas Anwar Ponulele.**

Berita terkait