DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019. Tempat pelaksanaan kegiatan tersebut di ruang aula PKK Rumah Jabatan Bupati Donggala Jumat,3 April 2019.
Bupati Donggala Kasman Lassa dalam sambutannya mengatakan, kepada sekolah-sekolah yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami pada pasca bencana yang lalu,untuk mempergunakan anggaran dengan sebaik-baiknya. Sehingga ditahun 2019 ini daerah yang terdampak bencana dapat kita pulihkan kembali.
“Kelola DAK dengan baik,karena uang itu bukan milik kita,uang itu jangan sampai disalah gunakan yang akhirnya membuat kita terjepit,dan terjadi pelanggaran-pelanggaran hukum,” tegasnya.
Bupati berharap,menggunakan dana alokasi khusus sesuai dengan peruntukannya,karena bukan hanya sesama kita yang mengontrol,tetapi masyarakat juga.
Sementara sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala Ibrahim Drakel selaku ketua panitia pelaksanaan sosialisasi tersebut mengatakan,kemampuan APBD dengan dana alokasi khusus tahun anggaran 2019 telah teralokasi sejumlah kurang lebih 16 miliyar lebih.
“Angka 16 miliyar lebih itu adalah angka yang tidak sebanding dengan kondisi infrastruktur,ketidak sebandingan ini terjadi karena alokasi khusus itu sudah terprogram sebelum datangnya bencana,” ungkapnya.
Infrastruktur pendidikan dikabupaten donggala mengalami gangguan klasifikasi berat, sedang, dan ringan pasca bencana alam 80 persen.
“Infrastruktur melalui program yang telah kita ketahui yaitu rencana aksi daerah rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur telah diupayakan dan diusulkan senilai kurang lebih 500 miliyar,” ujarnya.
Pada pidato hari pendidikan pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan,bahwa kedepannya penting melakukan pembangunan infrastruktur,tetapi lebih penting lagi persoalan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), jelasnya.**
Reporter/Donggala: Syamsir Hasan