Sumber: Jurnalsulawesi
|
WARGA Yang bermukim di bantaran Sungai Palu, Sulawesi
Tengah dalam dua hari terakhir ramai-ramai mulai mengamankan sementara berbagai
barang penting dalam rumah, karena air sungai semakin luas meluap ke permukiman
warga di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.
Tengah dalam dua hari terakhir ramai-ramai mulai mengamankan sementara berbagai
barang penting dalam rumah, karena air sungai semakin luas meluap ke permukiman
warga di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.
“Rumah kami sejak kemarin (Senin (29/4/2019) sudah
terendam banjir dan untuk sementara terpaksa barang-barang penting diamankan ke
tempat saudara lokasinya yang aman,” kata Baharuddin, seorang warga di
Kelurahan Baru, Selasa (30/4/2019).
terendam banjir dan untuk sementara terpaksa barang-barang penting diamankan ke
tempat saudara lokasinya yang aman,” kata Baharuddin, seorang warga di
Kelurahan Baru, Selasa (30/4/2019).
Ia mengatakan setiap kali banjir besar dan air
sungai meluap, wilayah permukiman warga di Kelurahan Baru menjadi langganan
banjir.
sungai meluap, wilayah permukiman warga di Kelurahan Baru menjadi langganan
banjir.
Dia mengaku luapan air Sungai Palu semakin luas
menggenangi rumah-rumah penduduk yang ada di dataran rendah.
menggenangi rumah-rumah penduduk yang ada di dataran rendah.
Warga, kata dia, sudah dua malam ini siaga, sebab
debit air Sungai Palu bukan surut, tetapi tambah besar diduga hujan deras masih
mengguyur hulu sungai.
debit air Sungai Palu bukan surut, tetapi tambah besar diduga hujan deras masih
mengguyur hulu sungai.
Baharuddin membenarkan banyak rumah warga di wilayah
tersebut yang hingga kini terendam banjir.
tersebut yang hingga kini terendam banjir.
Hal senada juga disampaikan Rince, seorang warga
yang bermukim di pinggiran Sungai Palu di wilayah Maesa, Lolu Selatan.
yang bermukim di pinggiran Sungai Palu di wilayah Maesa, Lolu Selatan.
Ia mengatakan rumahnya juga tergenang banjir
setinggi lutut orang dewasa atau sekitar setengah meter
setinggi lutut orang dewasa atau sekitar setengah meter
Untuk sementara ini, kata dia, barang-barang yang
ada di rumahnya diungsikan ke rumah tetangga yang aman dari banjir.
ada di rumahnya diungsikan ke rumah tetangga yang aman dari banjir.
Banyak warga di sekitar sungai, kini sudah
mengungsi sementara, sebab khawatir banjir terus membesar dan mengancam keselamatan
jiwa mereka.
mengungsi sementara, sebab khawatir banjir terus membesar dan mengancam keselamatan
jiwa mereka.
Dia mengatakan lebih baik mengungsi sementara
waktu sambil menunggu jika airnya sudah surut barulah kembali lagi ke rumah.
waktu sambil menunggu jika airnya sudah surut barulah kembali lagi ke rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Palu, Presly Tampubolon sebelumnya mengimbau warga di sepanjang bantaran
Sungai Palu agar siaga, mengingat banjir masih mengancam beberapa titik
permukiman warga di Kota Palu.
Kota Palu, Presly Tampubolon sebelumnya mengimbau warga di sepanjang bantaran
Sungai Palu agar siaga, mengingat banjir masih mengancam beberapa titik
permukiman warga di Kota Palu.
“Jangan lengah, lebih baik waspada karena air
Sungai Palu selain sangat keruh, juga debit airnya terus bertambah,” kata dia.
Sungai Palu selain sangat keruh, juga debit airnya terus bertambah,” kata dia.
Sungai Palu rawan banjir kiriman, sebab ada
beberapa anak sungai yang selama ini bermuara di Sungai Palu.
beberapa anak sungai yang selama ini bermuara di Sungai Palu.
Meski tidak ada hujan, tetapi tiba-tiba banjir
kiriman datang seperti yang terjadi dalam dua hari ini karena di hulu sungai
hujan lebat.**
kiriman datang seperti yang terjadi dalam dua hari ini karena di hulu sungai
hujan lebat.**