Pawai Obor, Tradisi Malam Takbir yang Sarat Edukasi

  • Whatsapp

Anak-anak
antusias mengikuti Pawai Obor, Selasa, 4 Juni 2019 malam, di Kelurahan Pengawu,
Kota Palu

PULUHAN Anak
antusias berjalan keliling kampung sembari membawa obor, Selasa, (4/6/2019)
malam, di RT 01 RW 02, Kelurahan Pengawu, Kota Palu.

Berjalan sembari
menggenggam obor dari bambu dan diiringi tabuhan bedug, mereka larut dalam
kemeriahan Pawai Obor sembari terus melantunkan gema takbir.

Pawai Obor telah menjadi tradisi tahunan malam takbir di
kelurahan tersebut. Remaja Islam Masjid (Risma) Nurul Hasanah aktif mengerahkan
warga terutama anak-anak untuk berpawai jelang hari raya Idulfitri.

Ketua panitia Pawai Obor, Moh Wahyu menjelaskan pawai
tersebut me
rupakan tradisi tahunan. Tidak hanya malam takbir Idulfitri, namun
juga di semua hari-hari raya besar Islam.

“Alhamdulillah Pawai Obor ini merupakan keinginan
warga sendiri. Setiap hari raya besar Islam, warga ingin ada pawai obor.
Antusias masyarakat di sini memang sangat besar,” ujarnya ketika ditemui seusai
pawai obor.

Anak-anak antusias mengikuti Pawai Obor, Selasa, 4 Juni 2019 malam, di Kelurahan Pengawu, Kota Palu

Dia menjelaskan, pawai obor bukan hanya bermaksud untuk
meramaikan suasana malam takbir jelang hari raya Idulfitri. Lebih dari itu,
pawai obor bermakna sangat penting terutama edukasi bagi anak-anak mengenai
pentingnya menggemakan takbir di malam kemenangan.

“Pawai obor ini untuk memberikan momen bagi
anak-anak, terutama bagaimana mensyiarkan agama Islam. Daripada jalan-jalan ke
mall atau lentora di malam takbir, lebih baik berkumpul positif dengan
bertakbir,” tuturnya.

Pawai obor tersebut juga tidak berlangsung lama.
Anak-anak yang sebagian juga didampingi para orang tuanya itu berjalan
berkeliling kampung sebanyak satu putaran selama sekitar 20 menit. Sebelum
kemudian pawai berakhir di Masjid Nurul Hasanah.

“Memang tidak lama, agar tidak terlalu malam karena
kasihan anak-anak,” tutur Wahyu. 

Yang terpenting, jelasnya, Pawai Obor
adalah esensi edukasi syiar agama Islam bisa tersampaikan dengan baik dan
melekat dalam ingatan anak-anak.***

Berita terkait