Tronton Dilarang Lintasi Jembatan Wosu

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

MOBIL Tronton yang memuat jembatan belly dari arah Ampana, Tojo
Una-Una tujuan Dampala Kecamatan Bahodopi  dilarang melintas di jembatan
sungai Wosu.
Pelarangan itu disebabkan karena
dianggap dapat membahayakan jembatan yang baru saja putus dan hanya dibuat
jembatan darurat dari kayu tersebut bisa jebol.
Rencananya, jembatan belly itu akan
dipasang  pada jembatan di sungai Dampala yang putus akibat banjir
beberapa hari lalu.
Jembatan belly tersebut berasal dari
Balai Makassar namun diambil dari Ampana dengan panjang 24 meter. Namun karena
mobil bermuatan jembatan belly bobotnya sekitar 10 ton lebih, sehingga oleh
Kapolsek Bungku Barat Iptu Subekti tidak diperbolehkan karena jembatan darurat
Larobenu-Wosu hanya terbuat dari material kayu saja. 
“Kita diminta untuk menunggu
sampai selesai perbaikan jembatan darurat ini supaya tidak beresiko, kemudian
baru akan kita lanjutkan perjalanan menuju Dampala” kata supir tronton
kepada media ini, Senin (10/6/2019).
Kapolsek Iptu Subekti membenarkan
bahwa dua mobil bermuatan jembatan belly yang kapasitasnya sangat berat itu
ditahan sementara untuk tidak melintas di jembatan darurat Larobenu-Wosu, agar
tidak terjadi resiko tinggi karena materialnya hanya terbuat dari kayu.
“Kita tahan dulu disini mobil
tronton ini karena kekutan jembatan darurat yang ada, kapasitasnya hanya
perkiraan  5 ton, kalau kita paksakan untuk lewat maka dikhawatirkan
jembatan darurat akan roboh dan bisa melumpuhkan lagi jalur transportasi, kita
menunggu perbaikan jembatan yang sekarang semetara dilakukan penimbunan, namum
belum diketahui kapan selesai penimbunan lubang jembatan yang rusak dengan
mengunakan batu gunung, kita berharap cepat selesai pekerjaannya, kalau sudah
selesai baru bisa lewat” ungkap Subekti.**

Berita terkait