Reportase/editor Ramdan
otoluwa/andono wibisono
otoluwa/andono wibisono
BUPATI Kabupaten Poso, Darmin Agustinus Sigilipu (DAS)
dengan tegas menyatakan akan kembali maju di Pilkada 2020 – 2024 mendatang.
Soal siapa pasangannya, ia masih menyerahkan pada Partai Golkar.
dengan tegas menyatakan akan kembali maju di Pilkada 2020 – 2024 mendatang.
Soal siapa pasangannya, ia masih menyerahkan pada Partai Golkar.
Menurutnya, ia
sudah memberikan pernyataan kesanggupan kembali untuk dicalonkan Partai Golkar
bertarung di Pilkada September 2020 mendatang. Demikian Darmin kepada wartawan
di Palu, Sabtu 6 Juli 2019 ketika menggelar silaturahim.
sudah memberikan pernyataan kesanggupan kembali untuk dicalonkan Partai Golkar
bertarung di Pilkada September 2020 mendatang. Demikian Darmin kepada wartawan
di Palu, Sabtu 6 Juli 2019 ketika menggelar silaturahim.
Menurutnya,
kepemimpinan lima tahun belum dapat maksimal seseorang untuk mewujudkan visinya.
Mungkin, misi sudah banyak capaian. Tapi visi, pasti akan sulit terwujud.
Ibaratnya, lima tahun memimpin pasti meletakkan landasan-landasan atau pondasi.
kepemimpinan lima tahun belum dapat maksimal seseorang untuk mewujudkan visinya.
Mungkin, misi sudah banyak capaian. Tapi visi, pasti akan sulit terwujud.
Ibaratnya, lima tahun memimpin pasti meletakkan landasan-landasan atau pondasi.
‘’Misalnya
Pak Jokowi. Beliau pasti membutuhkan lima tahun lagi agar pondasi yang sudah
banyak diletakkan dapat bergerak dan take off ketika diberi kesempatan kembali
lima tahun menggerakkan pondasi itu,’’ terang DAS.
Pak Jokowi. Beliau pasti membutuhkan lima tahun lagi agar pondasi yang sudah
banyak diletakkan dapat bergerak dan take off ketika diberi kesempatan kembali
lima tahun menggerakkan pondasi itu,’’ terang DAS.
Ia
pun membeberkan beberapa keberhasilan Poso pasca konflik kemanusian dari
bupati-bupati sebelumnya hingga dirinya. ‘’Sekarang Kota Poso adalah cerminan
kabupaten. Anda bisa lihat cermin itu bersih atau tidak. Prestasi apa saja yang
sudah dicapai. Infrastruktur terus kami bangun dari desa ke desa, satu wilayah
kecamatan ke kecamatan lainnya,’’ ungkap bupati mantan TNI AL itu.
pun membeberkan beberapa keberhasilan Poso pasca konflik kemanusian dari
bupati-bupati sebelumnya hingga dirinya. ‘’Sekarang Kota Poso adalah cerminan
kabupaten. Anda bisa lihat cermin itu bersih atau tidak. Prestasi apa saja yang
sudah dicapai. Infrastruktur terus kami bangun dari desa ke desa, satu wilayah
kecamatan ke kecamatan lainnya,’’ ungkap bupati mantan TNI AL itu.
Ia
juga selama memimpin membangun komunikasi yang baik dengan Pemprov Sulteng
sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. ‘’Saya selalu membangun
komunikasi dengan Bapak Gubernur. Kami minta dibantu pembangunan TPA (tempat
penampungan akhir), RTH (ruang terbuka hijau) dan lain-lain. Kami manfaatkan
itu,’’ ujarnya lagi.
juga selama memimpin membangun komunikasi yang baik dengan Pemprov Sulteng
sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. ‘’Saya selalu membangun
komunikasi dengan Bapak Gubernur. Kami minta dibantu pembangunan TPA (tempat
penampungan akhir), RTH (ruang terbuka hijau) dan lain-lain. Kami manfaatkan
itu,’’ ujarnya lagi.
Olehnya,
dengan dasar pertimbangan tersebut, ia memutuskan untuk kembali akan maju
sebagai petahana di Pilkada 2020 mendatang. ‘’Siapa pasangan saya belum ada.
Itu urusan komunikasi politik Partai Golkar dengan partai politik lainnya.
Nanti pasti akan dapat informasi,’’ jawabnya dengan tertawa.
dengan dasar pertimbangan tersebut, ia memutuskan untuk kembali akan maju
sebagai petahana di Pilkada 2020 mendatang. ‘’Siapa pasangan saya belum ada.
Itu urusan komunikasi politik Partai Golkar dengan partai politik lainnya.
Nanti pasti akan dapat informasi,’’ jawabnya dengan tertawa.
Bupati
Darmin malam itu datang silaturahim didampingi Kabag Humas Pemkab Poso, Arnold
Songko, staf Kabag Hukum Pemkab Poso, dan salah satu pengacaranya Suprianus
Kandolia SH. Suasana silaturahim dikemas dengan begitu santai dan saling diberi
kesempatan bertanya sejumlah jurnalis. **
Darmin malam itu datang silaturahim didampingi Kabag Humas Pemkab Poso, Arnold
Songko, staf Kabag Hukum Pemkab Poso, dan salah satu pengacaranya Suprianus
Kandolia SH. Suasana silaturahim dikemas dengan begitu santai dan saling diberi
kesempatan bertanya sejumlah jurnalis. **